Sukses

Konser System Of A Down Berakhir Ricuh, Penonton Hampir Mati

Seorang pegulat, Steve Schneider mengungkapkan pengalaman menyeramkannya hampir mati saat menonton System Of A Down.

Liputan6.com, Chicago Konser System Of A Down belum lama ini di Chicago, Amerika Serikat berakhir ricuh. Seorang pegulat muda bernama Steve Schneider mengungkapkan pengalaman menyeramkannya hampir mati saat menonton penampilan band metal tersebut.

System Of A Down

"Saya terjatuh saat konser System Of A Down, lalu seseorang menimpa saya. Saat ia bangun, yang lainnya terjatuh. Berulangkali. Sempat ada menimpa punggung saya, ada juga yang duduk dan berdiri di atas kepala saya, mendorong wajah saya ke dalam lumpur," ungkapnya di laman Wrestlezone.com baru-baru ini.

Baca juga: Foo Fighters Menang 2 Emmy Awards

"Saya tak bisa bernapas, setiap kali mencoba bernapas saya menghirup air berlumpur. Itu adalah hal paling menakutkan dalam hidup saya karena saya tak tahu berapa lama saya akan terjebak," kata Steve.

"Untungnya, System Of A Down harus berhenti bermain supaya paramedis dapat menolong saya, saya tidak sadar saat itu, saya tak tahu apa yang terjadi. Bola mata saya memerah saat pingsan karena kekurangan udara, seseorang mengguncang-guncangkan kepala saya dan berteriak," lanjutnya.

System of A Down (Wallpaperdj.com)

Konser System Of A Down yang berlangsung tengah malam tersebut merupakan bagian dari Riotfest yang diadakan di tiga kota; Denver, Chicago, dan Toronto.

System Of A Down (Teamrock.com)

System Of A Down telah 10 tahun tidak meluncurkan karya baru. Album terakhirnya Hypnotize rilis pada 2005. Sepanjang kariernya, Serj Tankian (vokal), Daron Malakian (vokal, gitar), Shavo Odadjian (bass), dan John Dolmayan (drum) telah menjual lebih dari 40 juta copy album di seluruh dunia. (Gul/fei)