Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo bersama para tokoh Indonesia seperti Rizal Ramli, Yeni Wahid dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendeklarasikan Gerakan Perdamaian (Janji Kasih) di Balai Kota Jakarta, Minggu (20/9/2015). Keikutsertaan Agnez dalam kegiatan tersebut lantaran dirinya prihatin dengan perdamaian dan kerukunan di Tanah Air yang semakin pudar.
Baca Juga: Caitlyn Jenner Merasakan `Neraka` Pasca-operasi Jadi Wanita
Advertisement
Menurut Agnez, perdamaian harus dimulai sejak dini. Oleh karenanya peran orangtua di rumah sangatlah penting untuk mendidik anak tentang arti perdamaian. "Peranan orangtua dan keluarga itu penting. Orangtua jangan ribut di depan anaknya," ujar Agnez di sela-sela acara.
Sebagai contoh, pelantun Matahariku ini meniru cara kakaknya mendidik anak dalam keluarga. Meski suka bertengkar dengan istri, namun sang kakak tak pernah cek-cok atau adu mulut di depan anak.
Baca Juga: Prihatin dengan Kekerasan, Agnez Mo Deklarasikah Janji Kasih
"Harus dimulai dari rumah. Anak kecil akan melihat dan menjadikan orangtuanya sebagai anutan. Nanti dia ingin seperti papanya atau mamanya," sambung cewek pemilik nama lengkap Agnes Monica Muljoto ini.
Selain itu, Agnez juga meniru sang kaka yang menerapkan artinya kasih sayang dan saling memaafkan. Dengan begitu, bisa menjaga keharmonisan keluarga dan mengajarkan anaknya bagaimana memaafkan kesalahan orang lain.
"Mereka menerapkan cinta dan saling memaafkan. Dengan begitu, anak pun tumbuh menjadi anak yang penuh sopan santun dan pemaaf. Punya rasa belas kasihan juga," kata Agnez Mo. (Pur/fei)