Sukses

Meda Kawu Bikin Single untuk Novel Andrea Hirata

Singlenya ini berjudul tak berbeda jauh dengan novelnya Oh Ayah.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Meda Kawu merasa beruntung bisa menyanyikan lagu untuk soundtrack novel terbaru Andrea Hirata. Pasalnya, sejak awal dirinya tak pernah terpikir untuk menyanyikan atau bahkan menjadikan lagu berjudul Oh Ayah ini sebagai single.

“Jadi pas keluar Laskar Pelangi aku kan ikut nyanyikan lagunya. Di tengah proses rekaman sigle aku dikasih buku sama bang Andrea. Awalnya nggak bermansud bikin soundtrack buku, pas aku baca, aku jadi terinspirasi dan jadilah lagunya,” kata Meda saat acara Book Signing Novel Ayah karya Andrea Hirata di Gunung Agung, Senayan City, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).

Meda Kawu saat Book Signing Novel Andrea Hirata

Meda memang mengaku tersanjung dengan novel terbaru Andrea Hirata itu. Beberapa kata-kata dalam novel tersebut juga dimasukan dalam penggalan liriknya.

“Liriknya aku bikin sendiri. Cuma ngambil beberapa kata-kata seperti keluarga langit, biru karena rindu. Liriknya sendiri memang sederhana tentang kerinduan sama ayah. Bukan karena ayahnya sudah tiada, tapi karena rindu ayahnya yang tinggal jauh di sana,” ujar Meda.
Nantinya, single Oh Ayah ini akan dimasukan dalam album terbaru Meda. “Pastinya bakal masuk ke album aku terbaru. Meskipun bukan karya  pertama tapi jadi yang pertama aku rilis,” katanya.

Kesuksesan novel Ayah memang mengikuti kesuksesan karya terbaru Andrea Hirata. Meski begitu, Meda mengaku tak merasa terbebani dengan kesuksesan novel tersebut.

Andrea Hirata saat promo novel Ayah. Foto: Puput Puji Lestari/Bintang.com

“Di twitter banyak yang berharap sebagus bukunya. Aku sih nggak merasa terbenani karena setiap dinyanyiin, banyak orang suka. Selama ini banyak lagu cinta, tapi jarang lagu tentang ayah. Paling ada dari Rinto Harahap, da Ada Band,” ujarnya.

Jika nantinya novel Andrea ini akan dibuat film, Meda pun mengaku tak terlalu berharap singlenya ini akan menjadi soundtrack dalam film yang sama.

“Tujuan utamanya memang bukan untuk film. Kalau nanti cocok ya malah senang. Tergantung yang buat film nantinya. Sudah banyak yang nawarin untuk novel ini dibuat film, tapi bang Andrea belum memutuskan, masih mau promo dulu,” pungkasnya.