Liputan6.com, Tokyo Band rock Radwimps dikabarkan baru saja kehilangan salah satu personel mereka, Satoshi Yamaguchi. Hal ini diketahui secara langsung dari sang drummer sendiri melalui sebuah pernyataan khusus.
Dilansir dari Natalie melalui Tokyo Hive, Kamis (25/9/2015), Yamaguchi memutuskan untuk menghentikan kegiatannya bersama band dalam jangka waktu yang tak ditentukan.
Advertisement
Menurut situs resmi band, Yamaguchi telah mengalami kondisi neurologis yang disebut distonia fokal di kaki kanan bagian belakang sejak 2009 pada saat tur. Setelah itu, ia melanjutkan rehabilitasi, namun kondisinya tiba-tiba memburuk pada musim panas tahun ini.
Yamaguchi telah mengatakan kondisinya kepada rekan-rekan di dalam band bahwa ia tak bisa berada di atas panggung lagi. Bagaimanapun, anggota lain bersikukuh, "Bahkan jika drum berhenti selama konser, kami tidak akan menghentikan acara kami. Jangan khawatir tentang hal itu."
Akhirnya, Yamaguchi kini telah mencapai batasnya dan meminta untuk menyerah. Setelah berkali-kali membicarakannya, diputuskan bahwa ia bakal menghentikan kegiatannya serta memulihkan diri untuk waktu yang tak ditentukan.
Pada 23 November 2015, Radwimps bakal merayakan ulangtahun ke-10 sejak debutnya sebagai band label major. Tur ulangtahun mereka bakal diselenggarakan dengan pemain drum tambahan.
Terdiri dari kuartet Yojiro Noda (vokal), Akira Kuwahara (gitar, vokal), Yusuke Takeda (bas, vokal), dan Satoshi Yamaguchi (drum, vokal), para personel Radwimps memiliki kemampuan musik yang sangat diperhitungkan.
Salah satunya terdengar dalam lagu Oshakashama yang rilis 2009 lalu. Semenjak dibentuk pada 2001 lalu, Radwimps telah sukses merilis tujuh buah album. Altocolony no Teiri menjadi pembuka gerbang popularitas mereka hingga menjadi runner up di tangga musik Oricon. (Rul/Ade)