Liputan6.com, Jakarta: Grup musik islami Debu tengah menggarap album dalam empat bahasa, yakni Indonesia, Spanyol, Arab, dan Iran, untuk dipasarkan ke negara-negara yang menggunakan bahasa tersebut. Untuk album berbahasa Indonesia dan Arab sudah dalam tahap pembuatan master. Demikian dikatakan vokalis Debu, Mustafa, di Jakarta, Ahad (7/6).
Aransemen musik dalam album ini menggunakan alat-alat musik tertentu yang mendekati pakem musik di negara bersangkutan. Mustafa mencontohkan, dalam album berbahasa Parsi menggunakan alat musik sanatur khas Iran. Sedangkan album berbahasa Spanyol memakai gitar. "Meski begitu, tapi kami tetap menampilkan ciri khas musik Debu yang dominan menggunakan gambus dan perkusi," kata Mustafa.
Mustafa menambahkan, lirik lagu dalam album empat bahasa itu sama dengan album-album sebelumnya. Yakni menyuarakan kemanusiaan, persaudaraan, perdamaian dengan pendekatan religius yang sarat akan pujian terhadap Allah. Album ini terinspirasi setelah Debu tampil di sejumlah negara, seperti Turki dan Iran.
Sebelumnya, grup asal Amerika ini menelurkan album Hep Beraber atau Ucapkanlah Bersama yang juga dirilis dalam bahasa Turki, Inggris, dan Arab. Debu berdomisili di Indonesia sejak 1999. Mereka sempat pula bermukim di Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Baru setahun kemudian Debu tampil bermain musik di hadapan publik.(ANS/ANTARA)
Aransemen musik dalam album ini menggunakan alat-alat musik tertentu yang mendekati pakem musik di negara bersangkutan. Mustafa mencontohkan, dalam album berbahasa Parsi menggunakan alat musik sanatur khas Iran. Sedangkan album berbahasa Spanyol memakai gitar. "Meski begitu, tapi kami tetap menampilkan ciri khas musik Debu yang dominan menggunakan gambus dan perkusi," kata Mustafa.
Mustafa menambahkan, lirik lagu dalam album empat bahasa itu sama dengan album-album sebelumnya. Yakni menyuarakan kemanusiaan, persaudaraan, perdamaian dengan pendekatan religius yang sarat akan pujian terhadap Allah. Album ini terinspirasi setelah Debu tampil di sejumlah negara, seperti Turki dan Iran.
Sebelumnya, grup asal Amerika ini menelurkan album Hep Beraber atau Ucapkanlah Bersama yang juga dirilis dalam bahasa Turki, Inggris, dan Arab. Debu berdomisili di Indonesia sejak 1999. Mereka sempat pula bermukim di Negara Bagian New Mexico, Amerika Serikat. Baru setahun kemudian Debu tampil bermain musik di hadapan publik.(ANS/ANTARA)