Sukses

Isu Bikin PPFI Tandingan, Ini Penjelasan Ody Mulya Hidayat

Menurut Ody Mulya Hidayat, PPFI seharusnya bisa memajukan film Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Isu berembus, kisruh di Kongres Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) ke-19 di Jakarta baru-baru ini, berbuntut pada usulan membentuk organisasi tandingan. Produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, pun buka suara.

Ody mengakui, ada beberapa teman produser yang mengusulkan dibentuknya organisasi baru. Harapannya agar ada wadah bagi produser film yang benar-benar fokus memajukan film Indonesia.

Chand Parwez (foto: Saifulah Febri)

"Kalau dari teman-teman produser, mereka sih siap bikin organisasi lagi. Yang penting perlu konsep yang jelas dan pembahasan matang. Pokoknya jangan sampai ada intrik lagi," kata Ody saat dihubungi via telepon, Senin (28/9/2015).

Produser film Tali Pocong Perawan itu menegaskan, bila jadi membuat organisasi baru, pemerintah dan semua yang berkepentingan di perfilman Indonesia perlu dilibatkan. Alasannya agar tercipta suasana kondusif sehingga para produser bisa menghasilkan film-film berkualitas.

Firman Bintang

"Yang terpenting sekarang bagaimana ciptakan suasana yang kondusif itu. Konsentrasi para produser itu kan membuat film. Jadi harus mengacu pada perbaikan film nasional," jelas Ody.

Kongres PPFI ke 19 sempat kisruh ketika Ody dan Chand Parwez memilih mundur dari formatur kongres. Alasannya, mereka keberatan dengan sikap Firman Bintang yang mengklaim telah terpilih lagi jadi Ketua Umum berbekal 19 suara hasil pemilihan. (Jul/fei)