Liputan6.com, Los Angeles Pada 30 November 2013 lalu, sebuah kecelakaan maut telah terjadi dan merenggut nyawa Paul Walker. Bintang Fast n Furious itu meninggal secara menggenaskan setelah mobil Porsche Carrera GT yang ia gunakan menabrak pohon, meledak lalu terbakar.
Peristiwa nahas tersebut sangat memilukan hati para penggemar dan keluarga Paul terutama sang anak, Meadow Walker. Meski masih belia, namun Meadow sudah cukup kritis. Ia menganggap kematian sang ayah disebabkan karena kegagalan rancangan mobil Porsche yang dikendarai Paul bersama kawannya, Roger Rodas.
Baca juga:Â Foto Mengharukan Putri Paul Walker Rayakan Hari Ayah Sedunia
Advertisement
Berdasarkan hal itu, Meadow mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan mobil mewah asal Austria tersebut. Namun, pihak Porsche sepertinya tidak terima dengan tindakan Meadow ini dan mencoba memberikan pembelaannya sebagaimana dilansir Variety, Selasa (29/9/2015).
"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami sangat sedih setiap kali ada yang terluka dalam kendaraan Porsche. Tapi kami percaya kecelakaan tragis ini disebabkan karena pengemudi yang sembrono dan melaju dengan kecepatan tinggi seperti yang dilaporkan pihak berwenang," ujar perwakilan dalam Porsche.
Menurut pengacara Meadow, Jeff Milam, saat kecelakaan terjadi, sabuk pengaman yang dikenakan Paul mengikat tubuhnya terlalu kencang sehingga ia terjebak di kursinya dan menyebabkan tulang rusuk serta panggulnya patah. Padahal sebelum mobil meledak, diduga keras Paul masih hidup.
Paul Walker wafat di usia 40 tahun dengan meninggalkan sejuta kenangan manis di hati para penggemar dan orang-orang yang mencintainya.(Eka/Mer)
Baca juga:Â Meadow Walker Tuntut Porsche Atas Kematian Sang Ayah