Liputan6.com, Jakarta Menjadi penyanyi dangdut terkadang dinilai negatif karena dekat dengan dunia malam. Tak jarang sejumlah pedangdut dijadikan sasaran empuk oleh para pejabat nakal seperti yang dialami oleh Dewi Luna.
Pelantun Ayank Kamu, Ayank Kamu Juga itu pernah ditawari untuk melayani seorang gubernur daerah. Imbalan dari penawaran itu pun tidak main-main. Dewi di iming-imingi rumah mewah beserta isinya dan uang ratusan juta.
Advertisement
Wanita mana yang akan menolak diberikan banyak harta untuk hidup mewah. Namun Dewi Luna tidak ingin tergoda dan menolak dengan susah payah permintaan tersebut.
"Miris rasanya kalau aku sampai berbuat seperti itu, mau cari uang aja kok begini banget," ujarnya, saat berbincang dengan Liputan6.com di SCTV Tower, baru-baru ini.
Dewi lebih memilih mencari uang dengan cara yang halal untuk orangtuanya di Cimahi. Ia juga tetap bertahan tinggal di rumah kontrakan sederhananya namun semua rezeki didapati dengan halal.
Lahir dari keluarga TNI yang juga membuat Dewi tidak ingin neko-neko dalam menjalani hidup. Lima tahun tinggal di Jakarta, Dewi mengaku tidak pernah main di klub malam ataupun merokok.
"Nggak akan pernah lihat aku pulang subuh hanya karena nge-klub. Kasihan keluarga aku kalau aku datang ke Jakarta tapi berantakan. Aku lebih senang di rumah, nonton televisi atau DVD kalau tidak ada jadwal menyanyi," tuturnya.
Kini, wanita kelahiran 16 Agustus 1988 itu siap kembali dengan single Uget Uget. "Sudah siap tempur lagi dengan lagu baru. Semoga lebih disukai pendengar," ujar penyanyi yang pernah dinominasikan sebagai Penyanyi Dangdut Terdahsyat 2015 itu.(Eka/Mer)