Liputan6.com, Los Angeles Nama Irina Shayk di dunia modelling terbilang patut diperhitungkan. Namun siapa sangka jika model Rusia ini pernah menjadi korban bullying saat masih remaja. Irina Shayk pun membagikan cerita pahitnya.
Dalam wawancara terbarunya dengan majalah OK! dilansir laman Mirror, Senin (5/10/2015), Irina Shayk kerap diolok para teman laki-lakinya. Mantan kekasih Ronaldo ini mendapat penghinaan fisik lantaran penampilannya tak secantik perempuan seusianya saat masih remaja.
Advertisement
"Ketika aku masih muda, para lelaki membuat lelucon tentangku. Aku tinggi, punya kulit hitam, dan bibir besar, kemudian mereka memanggilku 'Tongkat' karena aku sering menggunakan hak tinggi," kata Irina Shayk.
"Aku selalu memakai rok, tak pernah mengenakan celana saat pergi ke sekolah dan mereka selalu bilang, 'Oh, lihat, Tongkat berjalan dengan sepatu hak tingginya!' Yeah, dan itu hal yang menyedihkan untukku," lanjutnya.
Irina Shayk pun geram dengan hujatan teman-temannya. Ia kemudian bertekad merawat dirinya agar terlihat cantik dan menarik. Salah satunya yakni berusaha tidur cukup setiap harinya.
"Salah satu trik yang paling baik mengatasi itu dengan banyak tidur bahkan sampai 12 jam. Ketika aku tak bisa tidur, aku merasa gila," kata Irina Shayk.
Perempuan berusia 29 tahun itu pun berlahan menjelma menjadi wanita seksi yang diidolakan banyak pria. Sebut saja Cristiano Ronaldo yang sempat menjadi kekasihnya selama beberapa tahun terakhir. Kini, Irina Shayk berpacaran dengan Bradley Cooper.(Fir/Rul)