Liputan6.com, Bali - Perjuangan Jerinx melawan Reklamasi Teluk Benoa sama sekali belum berakhir. Penggemuk drum di Superman Is Dead ini bahkan sempat bertemu dengan Presiden Jokowi pertengahan April lalu untuk menyampaikan kekhawatirannya terhadap proyek tersebut.
Kalau dihitung-hitung, perjuangan Jerinx sudah lebih dari tiga tahun. Dia pun berencana untuk terus mencari dukungan baru agar apa yang diupayakannya selama ini tak lantas kandas di tengah jalan.
Advertisement
"Karena perjuangannya panjang, (masyarakat) harus terus-menerus diingatkan. Jadi kalau ada yang bosan, ada yang menggantikan. Makanya harus terus didengungkan. Jadi saat kita turun ke jalan-jalan, orang-orang akan terus datang walaupun bukan orang-orang yang sama," ucapnya ketika ngobrol bareng Liputan6.com di kawasan Teuku Umar, Bali.
Di sela-sela wawancara, Jerinx juga sempat mengungkapkan harapannya terhadap musisi-musisi besar di Tanah Air. Ia ingin agar para musisi tak sekedar bernyanyi, namun juga membawa sebuah pesan positif bagi para pendengarnya.
"Agar lebih memanfaatkan popularitas. Jadi nggak cuma untuk mereka saja, tapi juga bisa bermanfaat untuk banyak orang. Dan itu yang saya pelajari dari punk rock," tandas Jerinx.