10 Artis Terkenal Ini Suka Sekali Naik Ojek

Pandji Pragiwaksono

Presenter dan komedian Pandji Pragiwaksono kerap memanfaatkan transportasi ojek untuk menembus kemacetan Jakarta. Pandji memang sudah terbiasa menggunakan kendaraan umum.

"Gue emang suka naik ojek, kalau lengang naik taksi. Mobil gue dipakai bini. Tapi, gue lebih sering pakai ojek biasa sih. Karena kalau setiap gue keluar tempat, langsung ada. Kan, kalau Go-Jek mesti nunggu," kata Pandji.

Meski berstatus sebagai artis, Pandji ternyata tak canggung saat harus berkelana dengan ojek. Bagi pria kelahiran Singapura tersebut, naik ojek tentu punya keuntungan besar. Salah satunya ialah tak terjebak kemacetan di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, macet di Jakarta terkadang memang bikin mengelus dada. Di sisi lain, para penikmat ojek kini juga sudah dimanjakan dengan pilihan seperti Go-Jek.

Saykoji

Meski sibuk dengan segala aktivitasnya di dunia musik, penyanyi Saykoji mengaku sangat tertolong dengan transportasi ojek. Meski memiliki badan besar, pelantun ‘Online’ itu lebih suka menggunakan Go-Jek daripada harus naik mobil. Menurutnya, selain hemat biaya, dengan ojek berbasis aplikasi ini waktu jadi efisien.

"Dari tahun lalu, mereka baik-baik aja, jadi saya nggak perlu bawa mobil, parkir, bensin, sehari manggung tiga tempat Jakarta Barat, Selatan, Timur, naik Go-Jek," ungkap Saykoji baru-baru ini.


Selain itu, Saykoji juga tidak merasa gengsi jika banyak yang melihat ada artis terkenal naik ojek. Makanya, ia tak memerlukan pengawalan.

"Ngapain dikawal? Selow aja, karena saya suka musik," pungkas Saykoji.

Dian Sastro

Artis cantik Dian Sastro sejak lama memang suka menggunakan kendaraan umum. Dian diketahui suka naik bajaj dan taksi. Namun belakangan, melalui akun instagramnya, pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini suka menggunakan jasa ojek.

Dian Sastro bahkan mengunggah sebuah potret selfie yang sangat fenomenal. Duduk di belakang abang tukang ojek, ia pun berpose di depan kamera ponselnya.

Meski dalam foto tersebut Dian menuntup mulutnya dengan masker, namun Dian tetap terlihat sumringah. Sepertinya dia tampak lega bisa menghindari kemacetan Jakarta yang begitu melelahkan di tengah panasnya siang bolong.

"Begitu mudahnya penyelamatan transportasi di hari semacet ini... @gojekindonesia #kenapaharusribet #gojek." tulis Dian.

Hannah Al Rasyid

Jika banyak artis berlomba-lomba memamerkan mobil mewahnya, tidak demikian halnya dengan artis Hannah Al Rasyid. Bintang film berdarah Bugis-Prancis itu memilih kendaraan umum sebagai bagian dari transportasinya sehari-hari. Uniknya, Hannah lebih memilih naik ojek ketimbang transportasi umum lainnya.

"Mending pakai ojek ke mana-mana. Praktis, lebih cepet menembus macet," ujar Hannah saat ditemui baru-baru ini.

Hannah beralasan, menggunakan jasa ojek ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Alasan pertama, Hannah memang tidak memprioritaskan punya mobil. Kedua, pemeliharaan mobil cukup mahal.

Naik kendaraan umum diakui memiliki risiko. Namun, Hannah menganggap risiko yang didapatnya tidak cukup besar. "Risiko terkena debu di jalanan ketika naik ojek tidak menjadi masalah. Yang agak menjadi problem adalah ketika hujan," ujarnya.

Lalu kendaraan apa yang akan dinaikinya jika memang dalam kondisi hujan? Naik taksi? Ternyata bukan. "Kalau nggak Trans-Jakarta, ya bajaj. Lebih seru dan hemat. Taksi mahal," pungkasnya.

Ello

Penyanyi Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello mengaku jika dirinya lebih suka menggunakan jasa ojek untuk menembus kemacetan di Jakarta.

Mantan kekasih Jullie Estelle itu mengaku jika dirinya tidak gengsi naik ojek walau statusnya sebagai seorang artis. Baginya, yang penting ia cepat sampai tujuan dan tidak kena macet di jalan.

"Gue lebih suka naik ojek di Jakarta. Tahu sendiri kan, ke mana-mana susah sekarang. Buat apa gengsi naik ojek, yang penting enggak kena macet di jalan," ujar Ello.

Menurut penyanyi kelahiran Jakarta 30 tahun silam ini, jika ia memaksa memakai mobil untuk menembus macet Jakarta, maka waktunya akan terbuang sia-sia di jalan.

"Waktunya pasti bakal habis di jalan. Nggak akan keburu kalau maksa naik mobil, apalagi pas traffic hour," tukasnya.

Verrel Bramasta

Berbeda dengan artis lain yang terbiasa bepergian menunggang mobil, Verrell Bramasta justru lebih suka naik ojek ketika menuju lokasi syuting.

"Jakarta sudah mulai seperti awal-awal yah, sudah macet. Butuh waktu 2 jam. Akhirnya naik ojek,  dan seru," ucap Verrell saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 3 Agustus 2015.

Remaja berusia 18 tahun itu tak canggung naik ojek. Baginya, ojek merupakan alternatif transportasi di tengah kondisi jalanan Jakarta yang padat merayap.

"Belakangan ini iya, sering naik ojek, karena macet Jakarta semakin parah. Sepertinya, motor transportasi yang efisien," urainya.

Sebagai warga Jakarta, putra Venna Melinda itu berharap pemerintah bisa menanggulangi kemacetan agar tak kian parah.

"Jakarta semoga dengan kabar nilai rupiah yang menurun, kemacetan tolong diurus. Apalagi setelah Lebaran, makin padat jalanan Jakarta," harapnya.

Tara Basro

Artis seksi Tara Basro mengaku jika dirinya suka naik kendaraan umum seperti Trans-Jakarta dan ojek. Dengan menaiki kendaraan umum itu, Tara mengaku jika dirinya merasa terbantu dalam menjalani aktivitasnya.

"Ojek itu oke. Aku bahkan ada ojek langganan gitu. Jadi, sudah biasa diantar sama dia ke mana-mana," ujar Tara.

Hampir setiap hari dia memakai ojek. "Most of the time pakai ojek. Delapan puluh persen dari 100 persen ngojek," ujarnya lalu tertawa.

Namun, Tara tidak selalu naik ojek dalam menjalani aktivitasnya. Saat menghadiri acara yang membutuhkan untuk berdandan dirinya harus menyetir sendiri. "Aku nggak percaya kalau disetirin orang. Makanya, harus bawa sendiri," lanjutnya.

Andien

Andien mengaku lebih suka memakai kendaraan ojek daripada menggunakan mobil pribadi. Menurut Andien, banyak kenikmatan dan keuntungan beraktivitas menggunakan motor.

"memang sih aku sehari-hari pakai mobil, tapi aku lebih suka naik ojek biar lebih cepat dan praktis saja. Kadang pas aku ke mana aku lebih suka diturunin di mana, terus naik ojek sampai rumah. Nikmatin bangetlah,” ujar Andien.

Dia pun sangat menyayangkan tindakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal kebijakan barunya melarang motor melintas di sejumlah jalan protokol. Tapi, jika kebijakan itu bertujuan agar jalanan Jakarta terbebas dari kemacetan, Andien mendukungnya.

"Sebenarnya dibilang setuju atau nggak dengan kebijakan itu aku nggak tahu ya mesti setuju atau enggak. Tapi yang jelas aku suka banget naik ojek. Waktu aku pilih yang pantas memimpin Jakarta, ya aku tahu visi misinya apa dan yang pasti aku selalu mendukung," pungkasnya.

 

Karna macet dan harus buru2 buat nyanyi .. Thank u bapak ❤️❤️

A photo posted by aurakasih (@aurakasih) on Aug 26, 2015 at 4:44am PDT

Artis cantik Aura Kasih juga merasakan manfaat naik ojek. Hal ini seperti terlihat dalam akun Instagram-nya. Kekasih Glenn Fredly itu mengaku terbebas dari kemacetan dan bisa sampai ke lokasi tempat manggung tanpa molor.

Dilansir dari akun Instagram miliknya, Aura menggunakan jasa Go-Jek karena macet dan harus buru-buru manggung. Aura juga
 menyampaikan rasa terima kasihnya di akun tersebut.

“Karna macet dan harus buru2 buat nyanyi… Thanks u Bapak,” tulis Aura.

Tak luput dari perhatian follower-nya, akun yantiirawati22 menuliskan “manis banget ci idolaku ini ka@aurakasih wah tuh tukang ojek mimpi apa ya.” Akun lainnya @novrizalime juga mengatakan Aura Kasih beruntung “Hmmm susah banget
daftar Go Jek nih.. kali aje rejeki model gini.”

Asmirandah

Kondisi Jakarta yang selalu dihinggapi dengan kemacetan membuat artis Asmirandah terkadang harus naik ojek ke lokasi syuting agar bisa tiba tepat waktu. Asmirandah mengaku hanya menggunakan mobil jika dalam keadaan santai.

"Kalau lagi terlambat mau syuting biasanya aku suka naik ojek," ujar istri Jonas Rivanno ini.

Pada umumnya mobil bagi sebagian artis adalah sebagai alat penunjuk status dan derajat. Semakin mewah mobil yang dimiliki, menunjukkan seorang selebriti terkenal. Tapi tidak demikian halnya dengan Andah. Mobil baginya hanya sebagai alat transportasi dan membawa alat-alat kebutuhannya sehari-hari. (*)