Liputan6.com, Los Angeles Drummer band punk Blink 182, Travis Barker pernah menjadi pecandu narkoba. Kebiasaannya mengisap ganja membuatnya terancam terkena kanker bila diteruskan.
Baca Juga
Perkenalan Travis Barker dengan narkoba dimulai setelah kematian ibunya yang tiba-tiba, seminggu sebelum Travis masuk SMA. Rasa sakit dan luka jiwa yang mendalam membuat Travis muda yang kehilangan arah melampiaskan kesepian serta rasa dukanya dengan narkoba.
Advertisement
"Saya bersih dari narkoba selama lebih dari delapan tahun. Tapi saya baru berhenti mengisap ganja sekitar empat tahun lalu. Itu hanya hal kecil yang saya lakukan, tapi bahkan saya harus mendapat semacam peringatan terlebih dahulu," ujar Travis dalam wawancaranya dengan Billboard, dilansir Kamis (15/10/2015).
"Saya memiliki sel-sel pra-kanker di tenggorokan saya. Saya memang harus berhenti. Saya telah melaluinya. Terkadang saya masih bertanya-tanya kepada diri sendiri -- meski saya masih merokok sebelum tidur, saya berpikir, apakah saya membutuhkan ini? Apakah saya kecanduan? Apakah ini sesuatu yang saya perlu sembunyikan dari anak-anak saya atau saya harus kecewa kepada diri sendiri atas hal ini? Sekalinya saya berpikir jernih, dan saya tak pernah berpikir jernih sebelumnya, saya seperti, saya tak akan kembali. Dan saya masih bersyukur," lanjut kekasih Rita Ora tersebut.
Travis Barker juga akan segera merilis sebuah buku memoir berjudul Can I Say: Living Large, Cheating Death, and Drums, Drums, Drums yang menurut rencana rilis 20 Oktober 2015. (Gul/Feb)*