Sukses

Blake Shelton Anggap Pemberitaan Memberikan Image Negatif

Blake Shelton merasa pemberitaan mengenai dirinya memberikan imej negatif, membuatnya rugi.

Liputan6.com, Los Angeles Blake Shelton dirugikan dengan sebuah pemberitaan yang menyebutkan dirinya masuk pusat rehabilitasi. Blake Shelton menyebutkan jika kabar tak benar itu membuat dirinya memiliki imej negatif.

Dengan alasan itu, Blake Shelton melaporkan sebuah media yang menaikkan berita yang dianggap bohong. Media Touch Weekly menyebutkan, Blake Shelton kecanduan minuman berakohol yang menjadi penyebab perceraian dengan Miranda Lambert awal tahun ini.

Blake Shelton [foto: Nexusradio]

Blake Shelton melayangkan gugatan atas pencemaran nama baik oleh Touch Weekly, diwartakan FoxNews, Rabu (21/10/2015). Blake Shelton meminta ganti rugi sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,6 miliar.

Gugatan itu ditujukan karena Touch Weekly tak memberikan 'hak jawab' kepada Blake Shelton dengan pemberitaan itu. Padahal, Blake Shelton tak masuk ke pusat rehabilitasi, tak ada masalah dengan alkohol. Ganti rugi diminta pihak Blake Shelton agar Touch Weekly tak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang.

Blake Shelton [foto: Nexusradio]

'Blake Shelton Masuk Rehab, Berada di Ambang Kehancuran' begitu judul yang ditulis Touch Weekly. Tentu saja, Blake Shelton merasa kesal dengan kabar tersebut.

Saat ini, Blake Shelton justru sibuk sebagai juri ajang pencarian bakat ternama di Amerika, The Voice. Bahkan, Blake Shelton didaulat menjadi pengisi acara dalam The Country Musc Awards.

(Des/Fei)*