Liputan6.com, Los Angeles James Bond telah menjadi salah satu franchise film yang memperkuat Sony dalam hal penjualan, meskipun masih ada campur tangan Metro-Goldwyn-Mayer Pictures (MGM) di dalamnya. Akan tetapi, ada kemungkinan Sony melepas franchise agen rahasia 007 itu.
Dilansir dari Comicbook.com, Rabu (21/10/2015), menyusul kasus bocornya email Sony dalam setahun terakhir ini, kabar dilepasnya James Bond semakin mencuat. Terlebih lagi Sony telah berbagi franchise film Spider-Man bersama Marvel di proyek-proyek mendatang.
Baca juga:Â Biografi Daniel Craig, Kisah Aktor James Bond yang Pernah Miskin
Advertisement
Memang ada kemungkinan seratus persen kalau Sony juga bakal melepas franchise James Bond dalam waktu dekat. Pasalnya, film barunya yang akan tayang, Spectre telah dibidik sebagai judul terakhir dari dua perjanjian penayangan film James Bond antara Sony dan distributor MGM sejak 2011.
MGM sendiri masih memegang kendali terhadap hak cipta James Bond, dan mereka tampak mencoba untuk memberikannya kepada agensi bebas setelah perilisan film Spectre.
Ada kemungkinan penawar tertinggi akan berasal dari MGM yang berpotensi memiliki kembali hak ciptanya secara menyeluruh. Sony pun terlihat seolah memberikannya kepada MGM meskipun studio lain menawarkan harga yang lebih tinggi.
Sejak film Casino Royale yang rilis pada 2006, Sony yang berada di bawah bendera Columbia Pictures telah memberi keuntungan besar kepada MGM, yang disusul oleh Quantum of Solace pada 2008 dan Skyfall pada 2012.
Baca juga:Â Ditanya Film ke-25 James Bond, Daniel Craig Ingin Lukai Tangan
Sekalipun penghasilan besar tetap bisa dinikmati Sony, namun hal itu menarik perhatian dari studio lain untuk membelinya dengan jumlah yang lebih besar lagi karena film Bond berpotensi menjadi mesin uang.
Di luar segala peliknya franchise James Bond di tangan distributor atau studio lain, Spectre yang menjadi judul terbaru sang agen rahasia siap menyerbu bioskop pada 6 November 2015. (Rul/Feb)