Liputan6.com, New York Nama Masashi Kishimoto sebagai pengarang manga (mangaka) Naruto tentu sudah tak asing lagi. Beberapa waktu lalu, saat ajang New York Comic-Con digelar di Apple Store, New York, Kishimoto menjadi tamu spesial. Lebih dari 100 orang menyaksikannya berbicara di depan publik.
Moderator acaranya, Direktur Toronto Comic Arts Festival (TCAF), Christopher Butcher, berada di atas panggung bersama Jo Otsuki, editor dari Weekly Shonen Jump untuk manga Naruto. Acara ini juga dibantu oleh Mari Morimoto, translator acara yang juga penerjemah edisi bahasa Inggris manga Naruto di Viz Media.
Seperti dikutip dari laporan Anime News Network yang diangkat pada dua pekan lalu, salah satu hal yang dibahas oleh Kishimoto adalah gaya mengambarnya selama ia menerbitkan karya terbesarnya itu yang sudah berakhir pada 10 November 2014 lalu di volume ke-72.
Advertisement
Baca Juga
Christopher Butcher yang kagum terhadap gaya sinematik Kishimoto dalam menggambar, sempat mengajak sang mangaka membahas pengaruhnya dalam menghidupkan cerita serta desain seluruh karakter di manga tentang ninja itu.
Kishimoto lalu menjelaskan bahwa gaya menggambarnya terinspirasi dari guru manga besar, termasuk Akira Toriyama (Dragon Ball), Katsuhiro Otomo (Akira), dan Hiroaki Samura (Blade of the Immortal).
Tak hanya dari negaranya saja, Kishimoto juga menyatakan kekagumannya terhadap Star Wars, serta film-film yang diadaptsi dari komik superhero Amerika seperti Spider-Man, Iron Man, hingga Batman.
Di acara ini, pengunjung maupun wartawan tak diperkenankan mengambil foto Kishimoto. Namun menurut yang melihat sosoknya, Kishimoto adalah pria ramping dengan raut wajah yang sesuai dengan usianya saat ini, 40 tahun.
Awalnya, ia tampak sedikit pendiam, namun pembawaannya ramah dan santai. Ia juga sempat melontarkan beberapa lelucon kepada fans, dan menyikapi ketenaran serta kesuksesannya dengan sangat tenang. (Rul/Feb)