Liputan6.com, Jakarta Selain cantik, Ratu Felisha juga dikenal sebagai artis yang berani tampil vulgar di sejumlah film. Tapi, hal tersebut tak lagi dilakukan Ratu Felisha.
Artis kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1982 ini semakin selektif dalam memilih tawaran berakting di film dan sinetron. Sebabnya, ia menginginkan untuk bisa berkarya di film yang punya jalan cerita berbobot dan lebih mengedepankan akting mumpuni.
Advertisement
"Aku terakhir main film itu dua tahun yang lalu sama Reza Rahadian. Tapi kebetulan filmnya memang nggak dibuat untuk tayang di Indonesia, waktu itu tayangnya di sebuah festival di Berlin," kata Ratu Felisha saat bertandang ke redaksi Liputan6.com, Gedung SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015).
Oleh sutradara film tersebut, Teddy Soeriaatmadja, Ratu Felisha diminta untuk meninggalkan akting di film horor berbalut sensualitas demi menciptakan imej baru yang jauh dari kesan seksi dan seronok.
"Dari situ Mas Teddy bilang ke aku 'Fel, kita sudah sejauh ini lho sampai ke festival. Jangan sampai main film yang esek-esek lagi ya'," kata Ratu Felisha menirukan ucapan Teddy.
Ratu Felisha kemudian menyadari jika nasihat yang diberikan oleh suami Raihaanun itu bermanfaat untuk menjaga kelangsungan dan imej kariernya di dunia seni peran. Sejak itu, Ratu Felisha menolak semua tawaran film bertema esek-esek.
"Sekarang gue kerjaannya ya nolak tawaran main film yang begitu-begitu. Sudah cukup deh yang kemarin-kemarin. Kalau pun harus main film horor lagi ya nggak masalah. Selama nggak ada yang seksi-seksi," tegasnya. (Gie/fei)