Liputan6.com, New York Perjuangan mangaka Masashi Kishimoto sebelum menghasilkan Naruto ternyata cukup berat. Ia tak langsung sukses melalui manga bernuansa ninja itu. Sebelumnya, sudah banyak karya lain yang sempat ia kerjakan.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Anime News Network beberapa waktu lalu, dalam sebuah kunjungan di New York Comic Con, Kishimoto yang sudah populer di seluruh dunia itu masih menunjukkan sikap rendah hatinya. Bahkan, ketika bertemu dengan para penggemarnya di Amerika, ia tak lantas tinggi hati.
Advertisement
Pandangan rendah hatinya itu disebut datang dari perjuangan beratnya menciptakan manga untuk penerbit Jump di awal karier. Di acara tersebut, ia menjelaskan bahwa dirinya telah beberapa kali mencoba untuk membuat manga hits.
Masashi Kishimoto pun menjelajahi segala macam genre manga, mulai dari fiksi ilmiah hingga yang bernuansa aksi dan olahraga. Setelah mengalami banyak kegagalan, Kishimoto berkata kalau sang editor mendorongnya untuk mencoba sekali lagi.
Usaha terakhirnya itu menghasilkan satu manga one-shot (sekali tamat) hingga akhirnya menjadi seri mingguan Naruto yang kita kenal dan sukai hingga hari ini. Malahan, Naruto yang awalnya ditargetkan Kishimoto sebanyak 10 chapter (bab), akhirnya tamat di volume (nomor) ke-72.
Dalam menggambar untuk Naruto, Masashi Kishimoto mengaku bahwa dirinya terpengaruh oleh manga-manga besar seperti Dragon Ball, Akira, hingga Blade of Immortal. Bahkan, ia juga sempat terpesona dengan Star Wars serta film-film adaptasi komik superhero Amerika seperti Spider-Man, Iron Man, hingga Batman. (Rul/Feb)