Sukses

Polo Srimulat Sesalkan Lawakan Raffi Ahmad Lecehkan Wartawan

Polo Srimulat menuturkan seharusnya Raffi Ahmad bisa menggunakan bahasa dan wawasan yang baik dalam melempar candaan di depan publik.

Liputan6.com, Jakarta Komedian senior Polo 'Srimulat' menyesalkan gaya melawak Raffi Ahmad yang dianggap melecehkan profesi wartawan dalam sebuah program komedi yang ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta.

Sebagai seorang yang melempar guyonan di hadapan orang lain, Polo menuturkan pelawak tetap harus memperhatikan etika dengan tak menyindir fisik orang lain maupun profesi tertentu.

"Kok, bisa Raffi Ahmad begitu? Sadar enggak dia kalau yang membesarkan namanya juga wartawan. Itu profesi terhormat lho," ucap Polo 'Srimulat' kepada Liputan6.com di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2015).

(Youtube)

Seharusnya, kata Polo, Raffi Ahmad menggunakan bahasa dan wawasan yang baik dalam melempar candaan yang disaksikan orang banyak.

"Kalau nanti wartawan menuntut dia, Raffi harus terima risiko, dong. Apa yang dilakukan Raffi Ahmad itu salah, sangat salah," ucap Polo.

 

Sebagai komedian senior, Polo mengerti betul bagaimana sebuah proses guyonan berlangsung di atas panggung. Di grup tempatnya bernaung, Srimulat, Polo dan teman-teman sudah dilarang untuk bercanda dengan cara menghina suatu komunitas atau lembaga.

Raffi Ahmad [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Menghina apa pun enggak boleh. Fisik, profesi, komunitas, sampai institusi itu enggak boleh kita jadikan bahan lawakan di atas panggung," kata dia.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad tiba-tiba saja menjadi kontroversi saat menjadi bintang tamu sebuah acara komedi bersama Billy Syahputra. Alih-alih memberikan lawakan lucu, Raffi Ahmad justru menyebutkan kalimat yang dianggap melecehkan.

"Artis lagi dikejar-kejar wartawan. Saat wartawan tengah ngeriung (kumpul), mengejar berita. Saya bawa air panas, pasti pada bubar," ujar Raffi Ahmad dengan semangat. Tiba-tiba ucapan Raffi Ahmad diputus Billy Syahputra dengan pertanyaan.

sumber foto: Instagram Raffi Ahmad

"Meriung bahasa apa itu?" tanya Biily Syahputra. "Meriung itu lagi berkumpul. Lalu, saya punya ini (sambil menunjukkan sebuah toples berisi uang recehan). Saat mau diwawancara, lempar saja duit. Wartawan, kan, semua orang pasti mata duitan," ujar Raffi Ahmad.

"Setelah melempar duit, jadi tinggal lari saja. Terus wawancara jadi tidak jadi. Saya bisa kabur, deh," kata Raffi Ahmad.(Gie/Mer)**

Video Terkini