Ernest Prakasa Angkat Kisah Hidup ke Film Ngenest

Liputan6.com, Jakarta Selain dikenal sebagai komika, Ernest Prakasa perlahan tapi pasti hanyut dalam arus dunia perfilman. Bermain lima film dalam rentan dua tahun seakan tak cukup bagi dia. Kini, Ernest terlibat di film produksi Starvision bertajuk Ngenest.

Sejatinya, film ini diangkat dari tiga novel bikinan Ernest berjudul sama. Buku-buku itu laris sehingga membuat produser tertarik membawanya ke layar lebar. Sudah bisa ditebak, Ngenest berlatar komedi.

"Ceritanya memang diambil dari trilogi buku Ngenest, ngetawain hidup ala Ernest. Ya ceritanya tentang hidup saya sih. Tentang suka duka dalam hidup yang bisa ditertawakan," ucap Ernest saat jumpa pers di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).

Ernest mengurai, Ngenest berkisah soal diskriminasi yang ia alami selama hidup. Juri Stand Up Comedy Academy ini terlahir sebagai pria etnis Tionghoa di zaman Orde Baru. Tak cuma lingkungan yang keras, Ernest juga sulit mendapat cinta. Elegi hidup ini yang ditulis Ernest dengan sisi komedi. "Ternyata, suka duka dalam hidup itu kalau ditertawakan bisa mengobati luka lho," jelas Ernest.

Ada catatan menarik bagi Ernest di film ini. Sebagai pemain film, Ngenest merupakan karya keenamnya. Tapi, di film ini pula ia memulai debut sebagai sutradara. Memperkuat alur cerita, Ernest menggaet Lala Carmela, Arie Kriting, Brandon Salim, Morgan Oey hingga Ge Pamungkas.

Ernest memasang target agar film Ngenest tayang 30 Desember mendatang. "Sekarang hari ke-11 syuting. Timelinenya memang cukup dekat. Semoga kekejar," harap Ernest. (Jul/fei)