Sukses

Tak Puas Jalani Sidang, Sammy Simorangkir Lapor ke Mabes Polri

Sammy Simorangkir nampaknya sudah tak bisa membendung kekesalannya terhadap label yang menaunginya saat ini, Pro M.

Liputan6.com, Jakarta Sammy Simorangkir nampaknya sudah tak bisa membendung kekesalannya terhadap label yang menaunginya saat ini, Pro M, terkait transparansi pembayaran royalti iklan dan album. Meski sudah menjalani sidang, tapi Sammy tetap mengadukan permasalahannya ke Mabes Polri.

Ia merasa, label rekamannya tak peduli dengan permasalahan tersebut. Selama tiga tahun, kekasih Viviane Tjeuw ini tak mendapatkan uang sepersen pun dari hasil penjualan album-albumnya.

Sammy Simorangkir mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan label yang menaunginya, Pro M dengan tuduhan wanprestasi. [Foto: Gempur Muhammad Surya/Liputan6.com]

"Royalti sampai sekarang tak dibayarkan. Saya merasa dirugikan. Laporan penjualan album tidak jelas. Makanya saya mau bikin BAP ke Mabes, kalau perdata lagi jalan," terang Sammy Simorangkir, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11/2015).

 

 

Pelantun Kesedihanku ini mengalami dua kali kerugian. "Aku dirugikan secara materil dan immateril. Materil tentang penjualan album, RBT, kompilasi tidak diterima," tambahnya.

Sammy Simorangkir [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

Tak dibayarkan hasil jerih payahnya, Sammy justru disudutkan mengenai album yang belum selesai sesuai kontrak kerja. Padahal, ia sudah menggarap semua keinginan label tersebut. itulah yang membuatnya semakin kesal. 

"Dia bilang utang satu (album), padahal saya sudah keluarin dua album," ujarnya.

Pengaduan Sammy Simorangkir ke Bareskrim Mabes Polri, sebagai tindak lanjut gugatan perdata terkait hak cipta yang ia ajukan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 19 Oktober 2015 lalu.(Pur/Mer)