Sukses

Sammy Simorangkir Ngaku Diancam Label Pro M

Pihak label masih menuntut Sammy Simorangkir membuat album lagi sesuai dengan kontrak kerja.

Liputan6.com, Jakarta Sammy Simorangkir mengaku sangat dirugikan secara materi oleh label yang menaunginya saat ini, PT Profesional Music (Pro M). Kerugiannya itu terkait royalti iklan dan albumnya yang tidak pernah ia dapatkan hingga saat ini.

Sammy Simorangkir (Instagram)

Sebelum akhirnya pelantun Sedang Apa dan Dimana itu melaporkan masalahnya ke pihak berwajib, Sammy berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun nyatanya, sikap tersebut dibalas berbalik oleh pihak Pro M. Apalagi, pihak label masih menuntut Sammy membuat album lagi, sesuai dengan kontrak kerja.

"Dulu nih masalah ini penginnya kekeluargaan saja. Menurut saya, saya sudah buat dua album. Tapi menurut mereka, re-package itu bukan album kedua. Tapi karena ada empat lagu baru di situ, menurut saya itu album kedua. Album re-package itu tidak ada kontrak, tidak ada adendum tiba-tiba mereka keluarkan," kata Sammy ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/11/2015).

"Saya berpikir, mereka ada niat baik atau nggak. Ternyata manajer saya malah diancam "Wid, Sammy mana nih. Kok nggak ada rekaman lagi, perlu kami buat seru nih". Kayak begitu. Jadi biarlah seru sekalian," sambungnya.

Dengan perlakuan seperti itu, kekasih Viviane itu merasa tak dihargai. Apalagi, apa yang dilakukannya tak pernah ditanggapi dan dihargai oleh perusahaan yang dipimpin oleh Jeffery Djajasaputra tersebut.

Wuih, Cewek mana yang gak lumer lihat Sammy tampan kayak gini. (Instagram/Sammy Simorangkir)

"Mungkin saya dianggap sebelah mata, mungkin saya selama ini diam. Jadi ya saya diancam-ancam," ujarnya.

Untuk itu, agar haknya bisa ia dapatkan, Sammy mengaku akan mempermasalahkan ke meja hijau label yang sudah tiga tahun dinaunginya.

"Sekarang saya minta hak saya. Sepeser pun saya nggak dapat uang selama di label sana," katanya. (Pur/Rul)