Hari Kelima, Syuting London Love Story di Inggris Semakin Akrab

Liputan6.com, London Tak terasa lima hari sudah syuting film London Love Story di London Inggris berlangsung. Ibukota negeri asal Lady Diana itu pun semakin menjadi bagian dari keseharian para pemain dan kru.

Bangun pagi-pagi sekali lalu mandi, make-up, berangkat ke lokasi syuting, lalu sarapan sambil menunggu persiapan teknis, take berulangkali, ganti scene, pindah lokasi, siklus ini sudah menjadi semacam rutinitas setiap hari selama di London.

Namun ketika ditanya capek atau tidak, Michelle pun menjawab dengan santai: "Kalau kita suka sama pekerjaan kita lalu puas sama hasilnya, rasa capeknya enggak berasa, kok,". Benar memang apapun yang kita lakukan, harus didasari oleh passion dan keikhlasan.

Di hari kelima, syuting dilakukan di luar Kota London, yaitu Watford. Setelah itu, kembali ke tengah Kota London. Meski tak semacet Jakarta, berpindah-pindah tempat tetap lumayan menyita waktu. Di sela-sela waktu, Dimas, Michelle, Dion, dan Adila memanfaatkan waktu di jalan untuk memejamkan mata sejenak.

Keakraban antara artis dan kru kental terasa, tak ada jarak di antara mereka. Tak jarang pula Michelle dan Dimas bercanda dengan para kru. "Sehari kalo gak becandain mereka kayak ada yang kurang!" kata Dimas sambil meledek stylist dan make-up artist-nya.

Ditanya soal apakah mereka masih ingin berbelanja usai segala kegiatan yang melelahkan tersebut, masing-masing punya jawabannya sendiri.

"Ini sih ada waktu beberapa jam lagi sebelum syuting nanti sore. Tapi jarak ke factory outlet nya 92 kilometer. Tua di jalan, kak! Nanti enggak keburu syutingnya!" kata Michelle.

"Sudah ada mama. Biar mama saja yang belanja. Hehe," timpal Dimas.

Sementara itu Dion Wiyoko, yang kebetulan tak banyak jadwal di hari kelima tersebut memanfaatkan waktu luangnya untuk hunting foto.

Syuting film London Love Story ini memang terasa menyenangkan. Adila yang biasanya luwes berakting di depan kamera sampai tak tahu harus bilang apa saat diminta berbicara selama 15-30 detik di depan kamera tentang apa saja yang terjadi di London. "Astaga aku bingung harus ngomong apa abisnya bagus banget London nya!" katanya. (Gul/Ade)