Liputan6.com, Bangkok Ini kabar mengejutkan bagi penggemar film Thailand. Direksi GTH, studio film terbesar di Negeri Gajah Putih itu, memutuskan menutup perusahaan film yang sudah menghasilkan banyak film hits, seperti Suckseed hingga May Who? itu.
Pada Jumat (13/11/2015) lewat situs resminya, manajemen GTH mengumumkan bahwa perusahaan ditutup akibat permasalahan internal. Diumumkan pula bahwa operasi perusahaan akan berhenti sepenuhnya pada 31 Desember nanti.
GTH, kependekan dari GMM Tai Hub, adalah perusahaan film terbesar di Thailand. GTH merupakan gabungan tiga perusahaan, yakni GMM Grammy, Tai Entertainment, dan Hub Ho Hin.
Advertisement
Dilansir laman Khaosodenglish, Jumat, perselisihan yang berujung pada penutupan perusahaan bermula dari keputusan Tai Entertainment untuk membawa perusahaan masuk pasar bursa. Hal ini ditentang keras Hub Ho Hin.
Menurut pernyataan yang dimuat di situs GTH, Hub Ho Hin "percaya perusahaan belum siap masuk pasar bursa hingga 1-3 tahun ke depan." Jika tetap melakukannya, hal tersebut akan berdampak pada tekanan finansial yang ujungnya akan mengganggu kreativitas dan kualitas kerja yang dihasilkan.
"Semua pihak telah mencoba melakukan dialog dan berunding untuk mencari solusi, tapi tak kunjung menemukan kesimpulan dan tujuan bersama dari perusahaan," kata pernyataan di situs GTH. "Oleh karena itu, kami semua sepakat bila kerja kami tak kunjung menemukan kesepakatan bersama, kami merasa hal itu akan merusak pada semua pihak yang terlibat."
Pernyataan itu juga bilang bahwa "GMM Tai Hub Ltd (GTH) sepakat akan menutup semua operasi perusahaan efektif tanggal 31 Desember 2015 dan seterusnya."
Laman Khaosodenglish menulis semua proyek film yang sedang berjalan akan tetap rilis tahun 2016 di bawah nama GTH. Ditambahkan juga, GMM Grammy akan merundingkan pihak mana yang punya hak cipta atas film-film GTH dengan perwakilan dari masing-masing pihak terkait.
Pengumuman tiba-tiba ini membuat kaget banyak pihak. GTH, yang kebanyakan membuat film-film komedi romantis atau Thai rom com, kerap mendominasi box office bioskop Thailand. Selain membuat Suckseed dan May Who?, GTH juga memproduksi film-film sukses seperti ATM Errak Error, Pee Mak, Freelance dan serial TV Hormones. (Ade/Feb)**