Liputan6.com, Paris Serangan teror yang terjadi di sejumlah tempat di Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) malam menjadi duka bagi seluruh dunia. Anggun C. Sasmi yang lama tinggal di negara tersebut pun mengungkapkan perasaannya terhadap apa yang terjadi.
"Mereka menyerang orang-orang yang pergi ke konser musik, pertandingan olahraga, dan restoran. Mereka menyerang simbol kebahagiaan hidup," ujar Anggun melalui akun Twitter-nya @Anggun_Cipta, Sabtu (14/11/29015).
Advertisement
"Sebuah serangan terhadap kemanusiaan #Paris13nov," kicaunya beberapa jam sebelumnya.
Serangan teror Paris terjadi di enam titik di seantero Ibu Kota Prancis tersebut dan memakan korban lebih dari 150 orang tak bersalah. Mayoritas korban ada di gedung konser Bataclan tempat band rock asal Amerika Eagles of Death Metal sedang tampil. Di tempat tersebut, tiba-tiba sejumlah orang masuk lalu menembakan senapan mesin serta menyandera para penonton.
Presiden Prancis, Francois Hollande langsung menetapkan situasi darurat di seluruh negeri dan memerintahkan untuk menutup seluruh perbatasan Prancis. (Gul/fei)