Liputan6.com, Jakarta Saat teror bom bunuh diri di Paris, Prancis, artis Kartika Putri sedang liburan di kota tersebut. Bintang film Nenek Gayung terjadi usai dirinya, keluarga dan teman-temannya pulang dari Disney Land. Ketika di dalam hotel, ia pun mendengar dentuman bom dan banyaknya mobil polisi lalu lalang dekat penginapannya.
Ternyata pemboman di Restoran La Belle Equipe, tak jauh dari hotel tempat ia menginap. Sontak ia pun diselimuti ketakutan dengan kejadian berdarah itu, dan memilih untuk tak beranjak dari hotel.
Advertisement
"Kaget, gemetaran karena jaraknya nggak jauh ya dari hotel, cuma 15 menit kalau jalan kaki. Pas tahu langsung nonton teve dan pilih stay aja di hotel biar aman," kata Kartika saat dihubungi via telpon, Minggu (15/11/2015).
Wanita 24 tahun itu melanjutkan, mendengar sirine ambulan dan polisi yang lewat depan penginapannya membuat dirinya semakin gemetaran. Apalagi, ternyata kejadian bom tersebut tak hanya terjadi di satu titik saja, melainkan ada beberapa titik di kota Paris.
"Liat teve bom dimana-mana, penembakan juga. Makin takut dan makin pilih di hotel," ujarnya.
Keesokan harinya setelah kejadian bom, Kartika mengaku takut keluar hotel apalagi tak berani bila menyambangi tempat yang ramai.
"Siangnya coba nyari makan siang, tapi takut akhirnya balik lagi ke hotel," ujarnya.
Rencananya, Kartika akan angkat kaki dari negara yang dikenal dengan menara Eiffel-nya. Namun bukannya kembali ke Indonesia, akan tetapi ia akan melanjutkan liburannya untuk menyambangi negara lain di belahan Eropa.
"Nggak balik ke Indonesia, kan masih ada waktu liburnya jadi paling ke negara Eropa lain," katanya.