Sukses

Sutradara Prekuel Alien Tak Konsisten Soal Judul

Film prekuel yang juga sekuel Prometheus memiliki judul yang tak pasti, kala Ridley Scott menyebutkannya.

Liputan6.com, Los Angeles Sekuel Prometheus yang diketahui berjudul Alien: Paradise Lost, baru saja mendapat sebuah judul baru. Dalam sebuah wawancara dengan The Playlist, sutradara Ridley Scott mengungkapkan satu judul yang sama sekali berbeda.

Dilansir dari Ace Showbiz, Senin (16/11/2015), disebutkan bahwa film kedua dari franchise fiksi ilmiah campur ketegangan itu punya judul lain, Alien: Covenant.

Saat berbicara tentang film astronotnya, The Martian dalam sebuah wawancara di Festival Film AFI, Scott dengan santai menyebutkan judul baru untuk sekuel Prometheus itu.

Ridley Scott tiba di Australia pada Rabu pagi untuk mengikuti tur VIP dari 20th Century Fox di Sydney.

Tak hanya itu, ia juga menyelipkan beberapa rincian tentang film tersebut. Dikatakan bahwa pengambilan gambar utama dijadwalkan untuk dimulai pada Februari 2016.

"Saya akan syuting apa yang akan disebut Alien: Covenant, yang memulai syuting Februari mendatang, dan kami sedang berjuang kemudian dengan skenarionya dan kemudian ada panggilan telepon, seseorang mengatakan, 'Dengar, kami punya ini yang benar-benar sudah ditulis berjudul 'Martian,' dan saya berkata, 'Hah.' Dan saya membacanya melesat dalam satu jam dan pada pertengahan sore, saya berbicara dengan Fox dan berkata, 'Saya perlu bicara dengan 'Drew [Goddard]...,'" terang Scott saat menjelaskan awal mula bergabung dengan proyek The Martian.

Berbagai adegan mencekam sekaligus sisi berbahaya Planet Mars ditampilkan dalam trailer The Martian.

Secara umum, 'covenant' berarti perjanjian antara Tuhan dan manusia. Beberapa berspekulasi bahwa judul baru itu menunjukkan bahwa filmnya akan berpusat pada hubungan antara manusia dan Engineers.

Judul Alien: Paradise Lost pertama kali diutarakan Ridley Scott pada September 2015 lalu. Filmnya sendiri disebut akan bersinggungan langsung dengan franchise Alien ketimbang Prometheus. Filmnya sendiri diharapkan tiba pada 2017 mendatang. (Rul/Fei)