Sukses

Suzy Miss A Buat Netizen Berdecak Kagum

Penampilan Suzy `Miss A` di majalah fesyen dengan hanbook membuatnya mendapatkan pujian dari netizen.

Liputan6.com, Seoul Suzy `Miss A` kembali sibuk dengan film saeguk--bertema sejarah--terbaru berjudul The Sound of a Flower atau Dorihwaga. Menandai film terbarunya, Suzy diadulat menjadi model sampul majalah fesyen 1st Look. Suzy tampil memesona seperti seorang putri dari Era Joseon dalam balutan busana tradisional Korea.

Penampilan Suzy membuatnya seolah memiliki kecantikan abadi, perpaduan antara tradisional dan modern, tampak unik. Suzy menjadi pembicaraan di forum internet, NetizenBuZZ dan Pann, Jumat (20/11/2015).

Suzy `Miss A`  [foto: Nate]


Beberapa dari netizen--meski bukan penggemar Suzy atau Miss A--takjub melihat penampilan Suzy. Mereka menyebut Suzy seperti boneka perselen dari negeri ginseng.

"Jujur saja, saya bukan penggemar Suzy. Tapi, melihat penampilan Suzy di majalah 1st Look membuat saya terpikat, ingin terus mellihat sosoknya," tulis pengguna dengan nama 행쇼.


"Dia sangat menakjubkan. Berapa kali pun saya memandangnya, saya tak akan pernah bosan. Ini adalah penampilan terbaik Suzy di sampul majalah," tambah pengguna dengan nama Nobody.

"Saya rasa Suzy adalah artis yang memiliki kecantikan modern dan klasik. Kecantikan alaminya benar-benar nyata. Dia terlihat sederhana, tapi mampu menghipnotis semua orang yang melihatnya," tulis mimi94.

Suzy `Miss A`  [foto: Nate]


Di film ini, Suzy berperan sebagai karakter legendaris di dunia hiburan Korea Selatan, Jin Chae-sun, penyanyi pertama di Era Joseon. Namun nama karakternya sedikit diubah menjadi Shin Jae Hyo, penyanyi sekaligus penulis pansori ternama di abad 19-an atau di zaman Joseon.

Saat itu, wanita memang dilarang tampil di depan umum. Dikisahkan, karakter Suzy belajar musik pansori dari gurunya yang terkenal Jin Chae-sun, diperankan oleh by Ryu Seung Ryong.

Namun ada juga orang yang nyinyir, memberikan komentar negatif pada Suzy. Mereka menyebut jika Suzy sama sekali tak pantas memerankan karakter sejarah karena kemampuan aktingnya yang buruk.(Des/Adt)