Sukses

Menunggu Nadya Arina Jadi Bintang Utama

Nadya Arina, sang bintang baru yang kariernya cukup mentereng selama setahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Kenal dengan Nadya Arina?

Hm, tidak ada yang menyangka, Magic Hour bisa merangsek ke daftar Box Office Indonesia dengan menempati peringkat 3 film terlaris ditonton tahun ini.

Film perdana rumah produksi ScreenPlay Pictures, anak induk dari ScreenPlay Production yang kerap menyetor sinetron dan FTV ke SCTV ini berdasarkan situs filmindonesia.or.id tercatat menyedot 859.705 penonton saat tayang di bioskop sejak 13 Agustus 2015 lalu.

Magic Hour menaikan kembali pamor pasangan layar kaca Dimas Anggara dan Michelle Ziudith serta Rizky Nazar. Selain mereka, terselip satu nama yang ikut terangkat setelah main di film yang diadaptasi dari novel berjudul sama tersebut. Siapa dia?

Nadya Arina (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Di film ini perannya sebagai Gwen, sahabat yang kemudian jadi saudara angkat bagi Raina (dimainkan oleh Michelle). Nadya Arina, nama pemainnya.

Nadya, sang bintang baru yang kariernya cukup mentereng selama setahun ini. Sebelum terlibat di Magic Hour, gadis kelahiran 15 Oktober 1997 ini telah membintangi sinetron Cantik Cantik Magic (tayang Februari-Maret 2015). Di sinetron itu ia disandingkan dengan 2 pemain Magic Hour: Rizky Nazar dan Michelle Ziudith.

Selepas tayangnya Magic Hour, Nadya lalu bergabung di deretan pemain High School Love Story (Agustus-Oktober). Ia main jadi Cherry, gadis yang terobsesi pada Gitar (diperankan Rizky Nazar) hingga melakukan segala cara untuk menyingkirkan Rejeki (Febby Rastanty) yang dicintai Gitar. Akting Nadya disini benar-benar total. Mimik wajahnya saat menahan amarah sungguh menakutkan. Meski karakter perannya ini sedikit mirip dengan Wulan yang ia perankan di CCM, boleh dibilang Cherry adalah peran terbaik yang ia mainkan, sejauh ini.

Nadya Arina (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Bulan November ini, Nadya sudah main 2 sinetron lagi. Pertama, Pacarku Dari Langit. Sinetron ini memang hanya tayang sebanyak 9 episode saja. Namun, perannya di sini cukup unik. Nadya berperan sebagai Kaesa, manusia dari planet luar yang tersesat di bumi. Kedua, Kampung Akik "Mirah Delima".

Kali ini ia main bareng Audi Marissa. Perannya juga berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Nadya jadi sekretaris genit tapi tetap dengan gaya kenes yang jadi ciri khasnya.

Nadya Arina (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Melihat portfolionya di ranah FTV, ia kurang lebih sudah main di 20 judul hingga menjelang akhir tahun 2015 ini. Cukup laris meski kebanyakan hanya kebagian peran pendukung. Yang jadi pertanyaan adalah kapan ya, ia bisa mendapat peran utama di sebuah sinetron?

Karir Nadya Arina sih masih sangat panjang. Kekasih aktor Miqdad Addausy ini, masih punya banyak waktu dan kesempatan di tahun-tahun yang akan datang. Mungkin tahun depan, peran yang ia dapat bisa naik level. Siapa tahu? (Puj/Ade)