Liputan6.com, Jakarta Festival Sinema Prancis 2015 akan digelar di sembilan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar dan Balikpapan pada 3-6 Desember 2015. Di ulang tahunnya yang ke-20, dua insan film ternama Tanah Air, aktris muda Tara Basro dan sutradara kenamaan Garin Nugroho didaulat menjadi duta festival film asing tertua di Indonesia tersebut.
Baca Juga
'Nyanyi Sunyi dalam Rantang' Jadi Film ke-11 Garin Nugroho yang Tayang di IFFR
Garin Nugroho Rilis Film Bisu Berlatar Budaya Bali, Suara Gamelan dan Musik Elektronik Bakal Diputarkan Langsung Selama Ditonton
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Perayaan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Bakal Tampilkan Fashion Show sampai Pidato Budaya Garin Nugroho
Seperti kita tahu, Garin Nugroho sudah menjadi penghubung industri perfilman Indonesia dan Prancis sejak filmnya Daun di Atas Bantal terpilih untuk kategori Un Certain Regard di Festival Fim Cannes 1998. Adapun Tara Basro, berkat akting menawannya baru saja mengantarkannya menjadi pemenang Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2015 berkat film A Copy Of My Mind garapan Joko Anwar.
Advertisement
“Menjadi kehormatan untuk menjadi Duta Festival Sinema Prancis karena sejarah sinema Prancis dari era nouvelle vague (sinema baru Prancis) hingga sekarang selalu mendorong pembuat film melahirkan karya-karya personal, dengan cara pandang sendiri di luar industri film Hollywood. Karena itu, sudah selayaknya sinema Prancis menjadi bagian dari budaya tontonan pencinta film Indonesia,” kata Garin Nugroho.
Baca Juga
“Sinema Prancis berperan penting dalam industri film dunia ketika konsep film sebagai tontonan publik diperkenalkan pertama kalinya di Paris. Terpilih menjadi Duta Festival Sinema Prancis ke-20 dan bisa menjadi bagian dari sejarah sinema Prancis, terutama di Indonesia, adalah kebanggaan tersendiri buatku. Aku percaya bahwa Festival Sinema Prancis juga bisa membuka kesempatan untuk para filmmaker muda yang terpilih sebagai finalis di Kompetisi Film Pendek Festival Sinema Prancis, yang tentunya akan membuka pintu untuk berkiprah dalam industri film internasional,” ujar Tara Basro saat konferensi pers di auditorium IFI, kawasan Thamrin, Jakarta baru-baru ini.
Festival Sinema Prancis 2015 hadir dalam tiga program; Panorama, Fokus dan Kompetisi Film Pendek. Panorama merupakan pemutaran sejumlah film-film Prancis dari berbagai genre. Adapun Fokus adalah kolaborasi sinematografi antara Prancis dan Indonesia melalui lima film. Yang terakhir, Kompetisi Film Pendek, yaitu pemutaran 8 film pendek yang berhasil lolos sebagai finalis tahun ini sebagai pembuka film panjang dalam program Panorama.
(Jadwal serta lokasi pemutaran Festival Sinema Prancis 2015 bisa dilihat di laman resmi festivalsinemaprancis.com.)
(*)