Liputan6.com, Jakarta Musica Studio selaku label musik yang menaungi Geisha mengecam keras tindakan Roby Satria yang kembali tertangkap kasus narkoba di Bali. Produser Musica Studio, Acin mengaku sudah menyiapkan sanksi keras kepada gitaris 29 tahun tersebut.
"Sanksinya lebih ke internal, karena saya rasa siapapun nggak ada yang mau kena kasus ini. Dari satu orang tidak mau mengalami hal ini. Saya berharap Robby bisa direhabilitasi secepatnya. Saya mendoakan dia bisa bersih dari ketergantungannya," ucap Acin di kantor Musica Studio, Jakarta Selatan, Jumat (27/11/2015).
Advertisement
Dengan terulangnya kasus narkoba Roby, pemilik nama Indrawati Widjaja itu merasa kecolongan. Selama ini, ia mengaku tak tahu jika anak buahnya masih gemar mengonsumsi barang haram tersebut.
Baca Juga
"Kalau dibilang kecolongan iya. Kami sempat komunikasi saya tanya 'Roby kamu nggak apa-apa kan?' Karena jika ketergantungan kamit bisa melapor ke BNN kalau masih kecanduan. Makanya dibilang kecolongan iya," tuturnya.
Senada dengan sikap pimpinannya, personel Geisha lain juga sepakat memberikan sanksi kepada Roby. Hal itu dilakukan guna memberikan efek jera kepada Roby. Namun, Momo Cs masih membicarakan sanksi apa yang akan diberikan kepada pencipta lagu hits Lumpuhkan Ingatanku tersebut.
"Kami belum dan nggak ada rencana untuk keluarkan Roby. Itu tanggapan saya, sanksinya bukan itu (dikeluarkan). Kami ingin kasih efek jera, berikan ketegasan. Harus ada sesuatu yang punya efek jera," papar Momo. "Kami juga sempat marah dan kecewa. Kami lagi pikirkan sanksi apa ya untuk Roby," sambung Momo. (Ras/fei)