Liputan6.com, Jakarta Mendekam di penjara selama empat hari dimanfaatkan Sandy Tumiwa untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Aenulyakin yang merupakan guru spiritual Sandy mengatakan, selama mendekam di tahanan, muridnya jadi giat mendalami ajaran Islam.
"Dia menyampaikan ke saya sekarang jadi punya kesempatan belajar, taqorub ke Allah. Mendekatkan diri sama Allah," ujar Aenulyakin, saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Senin (30/11/2015).
Advertisement
Baca Juga
Sebagai guru, Aenul mencoba memberikan dukungan dan semangat kepada Sandy, agar tetap berlapang dada menghadapi permasalah. Ia pun yakin muridnya bisa menjalani semua ini dengan ikhlas. "Saya sampaikan agar beliau selalu bersabar dan semangat," kata Aenulyakin.
Tak dipungkiri Aenul, ia sempat kaget dengan kabar penangkapan Sandy, yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus investasi bodong. Oleh karenanya dukungan dan semangat terus diberikan Aenul agar Sandy ikhlas menjalani semuanya.
"Saya kaget sekali. Tapi bagaimana pun kehidupan bagian dari ujian. Saya yakin Mas Sandy punya kesalahan yang tidak harus ditebus di dalam penjara," katanya. (Pur/fei)