Sukses

Stres Dimarahi Stuart Collin, Risty Tagor BAB di Kasur

Risty Tagor mengaku hanya sekali dijenguk Stuart Collin selama berada di rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan setelah menikah, Risty Tagor sempat dirawat di rumah sakit. Kondisi artis 26 tahun itu diduga menurun lantaran mengalami banyak masalah dengan Stuart Collin yang angkat kaki dari rumah Risty.

Risty mengaku hanya sekali dijenguk Stuart selama berada di rumah sakit. Itu pun bukannya membaik, Risty dan Stuart justru terlibat keributan. Stu menyebut istrinya itu stres karena memikirkan harta.

"Risty sakit dan muntah-muntah, pendarahan dan flek-flek. Intinya dia (Stuart) datang ke rumah sakit. Ada Iqo (asisten Risty) dan suster, dia datang bentak-bentak, dia bilang ke Risty, 'Kamu stres sama harta kan?'," kata ibunda Risty Tagor, Tjut Mutia di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (1/12/2015).

Risty Tagor dan Stuart Collin saat menjalani sidang perceraian yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). sidang perdana Risty Tagor dan Stuart Collin akan dilanjutka sampai 12 oktober 2015. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Saat itu, kata Mutia, keadaan Risty tak berdaya. Bahkan Risty sampai buang air kecil (bak) dan buang air besar (bab) pun di tempat tidur. Melihat kondisi itu, Stu justru kembali marah. Klimaksnya, cowok blasteran Inggris itu diminta Risty keluar dari kamarnya.

"Saat kondisi istrinya pipis dan pup di tempat tidur, dan dia di rumah sakit  bukannya membantu malah dimarah-marahi. Akhirnya saya ajak dia bicara sama keluarga, saya bertemu dengan mamanya di Sentul. Saya bawa kakak kandung saya, dan sebagai saksi kakaknya Risty," tutur Tjut Mutia.

Stuart Collin dan Risty tagor usai resepsi

"Saya tanya kakaknya Stuart, Wanda. Kata dia Risty mengusir Stu. Ya mau gimana lagi, di rumah sakit Risty dimarahi Stuart. Karena nggak tahan akhirnya Risty menyuruh keluar dan mengusir Stu, tapi bukan berarti mengusir selamanya. Stu langsung telepon saya dan bilang diusir Risty," imbuhnya.

Hal itu pun dibenarkan Risty Tagor. Ia membenarkan pengusiran tersebut. Namun, setelah kejadian marah-marah Stu di rumah sakit, Risty justru makin mantap menggugat cerai Stu.

Risty Tagor bersama kedua orangtua [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Saya stres tidak bisa tidur bersama anak saya (Arsen). Saya dikunciin di dalam, sementara dia di luar. Dan saya cuma bisa tiduran, karena memang saya bedrest," kata Risty Tagor.

"Saya tidak mungkin gugat cerai suami kalau tidak keterlaluan. Saya bilang ke mama, saya sudah pasrah sama Allah. Tapi kalau urusan orangtua tidak mungkin. Saya pipis dan buang air besar di kasur siapa yang urusi kalau bukan mereka (orangtua)? Karena hanya bisa di tempat tidur dan nggak bisa ngapa-ngapain," tandasnya. (Ras/Mer)