Rano Karno Belum Wujudkan Keinginan Terakhir Ibunda

20151207-Ekspresi-Kesedihan-Rano-Karno-HEL — Gubernur Banten, Rano Karno mengusap air mata saat pemakaman ibunya, Lily Soekarno M Noor di TPU Tanah Kusir Jakarta, Senin (7/12/2015). Ibunda Rano Karno wafat di usia 77 tahun akibat komplikasi penyakit. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Rano Karno begitu terpukul dengan kepergian sang ibunda, Lily Istiarti yang meninggal pada Minggu (6/12/2015) setelah berjuang melawan sakit jantung yang dideritanya. Apalagi, Rano belum mewujudkan keinginan terakhir ibunya.

"Ibu saya mau ke Padang, karena suaminya kan orang sana. Saya janji, Desember ini mau ajak dia ke sana. Kepergiannya ke Padang mau lihat tanah kelahiran ayah, dan saya nggak sempat mengantar," kata Rano Karno, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Gubernur Banten, Rano Karno berdoa disisi makam ayahnya, Soekarno M Noor usaip emakaman ibunya, Lily Soekarno M Noor di TPU Tanah Kusir Jakarta, Senin (7/12/2015). Ibunda Rano Karno wafat di usia 77 tahun. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Namun, takdir berkata lain. Belum sempat ke Sumatera Barat, Lily sudah mengembuskan napas terakhirnya. Pemain Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini mengaku beberapa minggu sebelumnya, Rano melihat kondisi ibunya baik-baik saja.

"Saya terakhir bertemu pada Sabtu (5/12/2015) malam lalu. Seperti biasa, kita ngobrol," lanjut Rano Karno.

Sebelumnya, Rano Karno memberikan kado istimewa di hari ulang tahun sang ibu. Sebuah kejutan yang membuat Lily senang.

Gubernur Banten, Rano Karno menatap makam ibunya, Lily Soekarno M Noor usai pemakaman di TPU Tanah Kusir Jakarta, Senin (7/12/2015). Ibunda Rano Karno wafat di usia 77 tahun akibat komplikasi penyakit. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"Sebetulnya ini inisiatif Dewi. Beliau nggak pernah minta yang hebat, dan saya lihat hadiah saya juga tidak hebat. Hanya memindahkan kelompok nyanyi keroncongnya ke rumah. Beliau memang suka nyanyi, dan kebetulan suaranya bagus," lanjut Rano.

Lily Istiarti mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Cinere sejak Senin 30 November 2015 malam. Dia mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU pada Minggu 6 Desember 2015 sekitar pukul 16.00 WIB dan mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.07 WIB. (*)

Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Setiap Pasangan Calon Sampaikan Visi-Misi