Sukses

KALEIDOSKOP 2015: 5 Serial Televisi Hollywood Terbaik

Serial apa saja yang masuk predikat layak tonton tahun 2015?

Liputan6.com, Los Angeles - Serial televisi bukan lagi selingan semata. Sejumlah judul bahkan mampu menjadi bagian dari budaya pop dan memiliki relasi yang jauh lebih erat dengan penontonnya ketimbang film Hollywood.

Tidak heran, dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama 2015, produksi serial televisi terus meningkat. Temanya juga semakin bervariasi, salah satunya dengan mengadaptasi beberapa judul film yang telah lama populer.

Dari sejumlah inovasi yang ada, serial apa saja yang masuk predikat layak tonton di tahun 2015? Simak daftarnya berikut ini:

2 dari 6 halaman

Game of Thrones Season 5

Memasuki musim kelima, serial kolosal-fantasi Game of Thrones tampak semakin solid dalam hal alur cerita. Intrik di masing-masing klan juga membuat serial ini semakin menarik untuk diikuti.

Game of Thrones dikenal sebagai salah satu serial tv dengan jumlah fans yang sangat besar. Hal itu terbukti dengan rating per episode serta reputasinya sebagai serial yang paling banyak dibajak sepanjang 2014-2015.

3 dari 6 halaman

Empire

Empire memiliki sejarahnya sendiri. Serial karya Lee Daniels dan Danny Strong ini sukses mencuat ke permukaan lewat cerita khas opera sabun yang dibalut dengan sisi gelap industri musik di Amerika Serikat.

Yang menarik, bak film India, Empire juga memiliki segudang lagu hits yang diproduseri langsung oleh Timbaland dan hampir selalu dimunculkan di setiap episodenya.

Para pemainnya pun tak sembarangan, hampir kesemuanya memiliki kemampuan di dunia tarik suara. Sebut saja diantaranya Terrence Howard yang berperan sebagai pemilik label musik raksasa Empire, Taraji P Henson sebagai istrinya, serta Trai Byers, Jussie Smollett, dan Bryshere Y Gray yang tampil meyakinkan sebagai putra mereka.

Dilaporkan situs Deadline, musim kedua Empire mampu menyaingi 76 persen dari debutnya di awal tahun. Kalau ditotal, penonton serial ini sudah melebihi angka 16,2 juta.

4 dari 6 halaman

The Walking Dead Season 6

Ada penawaran unik yang disodorkan di tiga musim terakhir The Walking Dead. Selain menyuguhkan mayat-mayat hidup pemakan manusia, serial ciptaan Robert Kirkman ini juga menggambarkan sebuah kehidupan tanpa hukum.

Yang pasti, sejak musim ketiga, ancaman tak hanya datang dari para zombie, melainkan juga dari para manusia. Kondisi yang serba-terbatas memaksa sejumlah untuk saling merampok satu sama lain.

Hasilnya, menonton The Walking Dead tak ubahnya seperti serial-serial kolosal abad ke-19. Tentunya dengan sentuhan Zombie Apocalypse serta pertarungan yang lebih brutal.

5 dari 6 halaman

Wayward Pines

Entah berapa banyak yang mengernyitkan dahi ketika sutradara M Night Shyamalan memperkenalkan Wayward Pines ke para penikmat televisi.

Beruntung, kalau melihat novel aslinya yang ditulis oleh Blake Crouch, serial ini terbukti punya premis yang cukup menjanjikan, terlebih jika menyimak daftar pemainnya yang banyak dibintangi oleh nama-nama besar seperti Terrence Howard, Melissa Leo, Juliette Lewis, Shannyn Sossamon, serta Matt Dillon.

Untuk urusan cerita, serial ini sebenarnya juga punya banyak kejutan yang mampu membuat penontonnya betah untuk duduk berlama-lama.

Sayang, setelah memasuki dua episode terakhir, M. Night Shyamalan kembali memakai trik lamanya untuk menutup cerita. Hasilnya, parade pujian yang berjalan sejak awal pun bubar dan menghilang entah ke mana.

6 dari 6 halaman

12 Monkeys

Tema Apocalypse memang pilihan yang cukup menjanjikan kala berbicara soal industri televisi. Keputusan untuk mengadaptasi film 12 Monkeys boleh dibilang sebagai langkah yang tepat.

Meski harus berjalan tanpa bayang-bayang Brad Pitt selaku pemain utama di versi filmnya, serial yang menggabungkan antara apocalypse dengan time travel ala Terminator ini langsung jadi sorotan sejak mengudara sejak Januari kemarin.

Tidak heran, meski rating penontonnya tidak terlalu tinggi, serial yang digarap oleh Terry Matalas dan Travis Fickett ini tetap mendapat lampu hijau untuk musim kedua dan akan segera kembali hadir pada April 2016. (*)

Video Terkini