Sukses

Review Konser Clean Bandit 60 Menit Geber dan Goyang Jakarta

'Real Love' menjadi tembang pembuka rangkaian konser Clean Bandit Live in Jakarta, di Skeeno Hall, Gandaria City, Selasa (8/12/2015).

Liputan6.com, Jakarta Namanya grup Clean Bandit memang terasa kurang familiar, namun bagi pecinta musik dance dan elektronik, musisi asal Cambridge, Inggris ini sudah digandrungi sejak tahun 2014 setelah merilis hits fenomenal 'Rather Be' dalam album komersial pertama bertajuk 'New Eyes'.

Meski tanpa Neil Amin-Smith (biola, piano), kuartet Jack Patterson (bass, keyboard, vokal), Grace Chatto (cello, vokal), Luke Patterson (perkusi) yang memboyong tiga personel lainnya, di antaranya Elisabeth Troy (lead vokal) dan Christina Hizon (biola dan keyboard) tetap tampil oke.

Konser pertama Clean Bandit di Jakarta berlangsung on time, tepat pukul 20.00 WIB. 'Real Love' menjadi tembang pembuka rangkaian konser Clean Bandit Live in Jakarta, di Skeeno Hall, Gandaria City, Selasa (8/12/2015).

Vokalis Grup band Clean Bandit , Grace Chatto menunjukan kemampuannya bermain alat musik sejenis Biola di Jakarta, Selasa (8/12). Clean Bandit adalah sebuah grup musik elektronik asal Inggris yang dibentuk pada tahun 2009. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemilihan lagu 'Real Love' berhasil melecut adrenalin seisi venue yang disambut paduan suara sekitar seribuan penonton yang langsung nge-dance bareng seperti berada di lantai dansa. Berturut-turut 'Cologne', 'Stronger', 'a&e' digeber band yang memenangkan Grammy pertama mereka sebagai The Best Dance Recording.

"Jakarta, how you feelin? Make some noise!" sapa Troy yang disambung gemuruh suara lantang seisi Skeeno Hall.

Tak banyak basa-basi atau atraksi panggung yang disuguhkan Grace Cs namun tak memberi kesan penonton dicuekin. Sebab sesekali Grace dan Troy bergantian menyapa penonton mulai dari ABG samapai orang kantoran.

Grup band Clean Bandit tampil dalam konser yang bertajuk "Clean Bandit Live in Jakarta" di Jakarta, Selasa (8/12). Clean Bandit adalah sebuah grup musik elektronik asal Inggris yang dibentuk pada tahun 2009. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Ini pertama kali kami ke Jakarta. Kami sangat senang sebab nenek dari Jack dan Luke pernah tinggal di sini," singkat Grace yang direspon tepuk tangan sementara dua bersaudara tersebut melambaikan tangan dari balik drum dan keyboard.

Setelah meledak-ledak dengan lagu sebelumnya, kali ini penonton diajak rileks lewat lagu 'Up Again' dan 'Extraordinary' oleh band elektronik yang terbentuk tahun 2009 ini. Dalam 'Extraordinary', vokal dibawakan duet oleh Grace dan Troy.

Racikan musik apik dari cello, keyboard, biola, drum dan tiga synthezers yang menggabungkan aransemen klasik dan modern begitu gempita. Seperti dalam festival, kami hampir lupa arena konser ada dalam sebuah mall.

Sebelum lanjut ke 'Heart on Fire', Troy menyapa salah seorang penggemar Indonesia dengan akun instagram @tanny_fdt yang selalu aktif berkomentar dalam setiap postingan @cleanbandit.

"This song is dedicated to special lady Tanny. For you, Heart on Fire," seketika atmosfer konser makin panas antara senang dan iri.

Lanjut dengan Mozart's House, kali ini Tina yang menggantikan posisi Neil memainkan biola di tengah panggung. Biola dan cello adalah salah satu kekuatan dan pembeda band elektronik ini. Estafet dengan 'Dust Clears'. Kali ini Grace dan Jack menjadi sorotan utama di panggung. Laser emas menyerupai bintang berpencar terpancar saat mereka saat bergantian bernyanyi.

Vokalis Grup band Clean Bandit , Grace Chatto (kiri) tampil dalam konser yang bertajuk "Clean Bandit Live in Jakarta" di Jakarta, (8/12). Mereka membawakan dua belas lagu diantaranya Real Love, Stronger dan Rather Be. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lagu selesai, lampu panggung pun padam dan mereka semua silam. Tanpa dikomando, semua penonton kompak berseru "We want more." Tak lama band yang berhasil menjual album sebanyak 11 juta copy, mengalahkan One Direction ini kembali dengan 'Show Me Love' milik Robin S.

Saat jumpa pers sehari sebelumnya, Grace memang membocorkan akan meng-cover hits klasik di era 90-an yang menjadi favorit mereka. Suasana makin menggila dengan dance yang kian enerjik. Tanpa jeda, dilanjut dengan lagu yang jadi jawara di UK Singles Chart selama empat minggu berturut-turut dan masuk ke tangga lagu US Top Single pada tahun 2014, 'Rather Be'.

Kali ini suara penonton yang seperti choir bikin merinding sepanjang durasi lagu dimainkan. Saat kondisi tubuh terbakar adrenalin, mereka pun menyudahi konser dalam tempo satu jam kurang empat menit.

Banyak yang mengeluhkan jika jam konser terlampau cepat. Tapi, apa yang diharapkan, toh, mereka memang baru punya satu album komersil. Mungkin tak ingin meng-cover terlalu banyak lagu.

Personel band Clean Bandit. (foto: Fachrur Rozie/Liputan6.com)

Begitu juga dengan tata panggung sederhana tanpa layar dengan berbagai grafis indah khas video musik mereka. Semua rasanya terbayar dengan permainan laser yang megah dan besar.

Ya, tak perlu terlalu lama untuk ajojing bersama jika 'Rather Be' sudah jadi klimaksnya. Semoga tahun depan bisa manggung dengan durasi lebih panjang. Dan semoga tak ada penonton yang telat atau terjebak macet dan ketinggalan konser karena cuaca gerimis yang mengguyur Jakarta semalaman. (Nov/Adt)