Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali membongkar praktik bisnis prostitusi online yang melibatkan artis NM dan PR. Keduanya diamankan ketika hendak melayani polisi yang berpura-pura menyamar sebagai konsumen di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) pukul 21.00 WIB.
Banyak yang bertanya mengenai identitas kedua PSK artis berinisial NM dan PR. Nama NM cukup mudah ditebak, dan berdasarkan fakta di lapangan terkuak nama NM adalah Nikita Mirzani.
Baca Juga
Sementara inisial PR sempat menjadi tanda tanya besar. Beberapa spekulasi pun bermunculan, yang paling santer tercetuslah nama Puteri Indonesia 2007, Putri Raemawasti.
Advertisement
Baca Juga
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) langsung angkat bicara mengenai kabar tersebut. Dengan tegas, YPI menyampaikan bantahannya.
"Yayasan Puteri Indonesia sebagai lembaga yang menaungi Puteri Indonesia merasa keberatan dan dirugikan dengan beberapa berita yang muncul di beberapa media online dengan judul 'Artis PR yang Ditangkap Terkait Prostitusi adalah Finalis Puteri Indonesia'. Dan sudah tersebar ke beberapa media lainnya," ujar Ketua Dewan Pembina YPI, Putri K Wardani kepada Liputan6.com, Jumat (11/12/2015).
"YPI secara lembaga maupun Puteri Indonesia secara pribadi menegaskan, (Putri Raemawasti) tidak ada hubungannya dalam aksi tersebut," sambungnya.
Akibat berita yang sudah bermunculan di beberapa media online, Putri mengaku sangat dicemarkan dan dirugikan. Sebagai bentuk sangkalan, YPI menyebut sosok PR yang dimaksud tak lain adalah pemenang kontes serupa dengan Puteri Indonesia.
"Kami juga heran bagaimana bisa oknum tersebut menuliskan isi berita dan caption foto mengatasnamakan finalis Puteri Indonesia. Jelas ini sangat merugikan dan mencemarkan nama baik kami," jelas Putri.
"PR itu 100 persen bukan finalis Puteri Indonesia, setelah kami selidiki ternyata PR merupakan finalis asal Kalimantan Timur dari ajang kecantikan lain yang berprofesi sebagai penyanyi. Sehingga tidak benar apa yang diberitakan bahwa PR adalah finalis Puteri Indonesia," katanya..
Terakhir, Putri mengimbau agar media yang sempat mengaitkan sosok PSK artis PR dengan Puteri Indonesia, untuk melakukan klarifikasi. Bila tidak, YPI berencana membawanya ke jalur hukum.
"Saya meminta agar media dan blog yang sempat menyebutkan bahwa PR adalah finalis Puteri Indonesia untuk segera melakukan koreksi agar menghindari potensi tuntutan hukum baik dari Yayasan Puteri Indonesia, maupun dari pribadi atau keluarga Puteri Indonesia 2007," tutup Putri K. Wardani. (Ras/Ade)