Liputan6.com, Jakarta Bos Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat, ‎meminta pemerintah lebih memerhatikan kualitas perfilman nasional. Hal ini dikatakan Ody menyusul adanya wacana pemberian lampu hijau bagi investor asing untuk membangun jaringan bioskop di Indonesia.
"‎Sekarang bukan infrastrukturnya yang diubah dengan mengizinkan investor asing bangun bioskop. Tapi, kualitas filmnya harus harus diperbaiki. Karena percuma kita punya satu juta bioskop, tapi kalau kualitas filmnya jelek, saya yakin tidak ada yang mau nonton filmnya," ujar Ody dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Minggu (13/12/2015).
Baca Juga
Ody juga menyebut, dengan berdirinya bioskop-bioskop yang dimodali warga negara asing, akan membuat film Indonesia makin terasing di rumah sendiri. Ujung-ujungnya, perfilman IndonesIa takkan maju.
Advertisement
"‎Ini bahaya, karena bioskop asing pasti akan mengutamakan film-film dari negaranya. Ini juga akan bahaya juga buat budaya kita. Karena akan lebih mudah budaya asing masuk lewat film," tandas Ody.
Untuk itu, bila pemerintah serius memikirkan nasib perfilman Indonesia, Ody menyarankan adanya diskusi yang merangkum seluruh pemangku kepentingan.
"Sebelum melempar wacana tentang perfilman, seharusnya stake holder diajak berdiskusi," kata Ody. (Jul/fei)