Liputan6.com, Los Angeles - Sutradara Steven Spielberg baru saja melontarkan pendapatnya soal Star Wars: The Force Awakens yang bakal tayang dalam waktu dekat ini. Di luar dugaan, ia mengungkapkan adanya kengerian terhadap film berjenis fiksi ilmiah arahan sutradara J.J. Abrams itu.
"J.J. ketakutan. Ada banyak tekanan kepada J.J., untuk mulai membayar Disney kembali pada, kalian tahu, franchise yang mereka beli dari George Lucas," ujar Steven Spielberg dalam sebuah wawancara terbaru berdurasi 60 menit, seperti dikutip dari Entertainment Weekly, Senin (14/12/2015).
Baca Juga
Dalam wawancara itu, Spielberg juga menjelaskan bahwa ia mengajukan Abrams kepada produser Kathleen Kennedy sebagai sutradara satu-satunya yang tepat untuk mendapatkan kembali investasi USD 4 miliar yang digelontorkan oleh Disney.
Advertisement
Spielberg menaruh keyakinan kepada Abrams agar bisa membangkitkan kembali nostalgia fans lama sembari memperkenalkan seluruh seri Star Wars kepada generasi baru.
Sempat timbul kesadaran dari Spielberg bahwa menyutradarai film besar semacam Star Wars tentu membuat siapa pun gentar. Sehingga, Spielberg pun merasakan sensasi ketakutan seperti halnya saat ia menjadi sutradara untuk pertama kali ketika membayangkannya.
"Dia benar-benar hanya mengigau, jatuh cinta dengan bisnis film dan dengan pembuatan film," ucap Spielberg. Abrams juga menyadari kenyataan tersebut saat sedang mengemban tugas itu meskipun ia adalah fans lama Star Wars.
"Kalian tahu bahwa akan ada banyak orang, tidak peduli apa yang kalian lakukan, itu akan menimbulkan masalah dengan beberapa aspek. Kalian hanya tahu ada beberapa hal yang dibuang di sana yang tidak akan dimasukkan. Kalian tahu," pungkasnya.
Di luar apakah J.J. Abrams benar-benar merasa ketakutan atau tidak selama proses pembuatannya, ia telah sukses membawa film Star Wars: The Force Awakens tiba di bioskop internasional. Filmnya tayang di Indonesia pada 16 Desembar dan di Amerika Serikat pada 18 Desember 2015. (Rul/Fei)