Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan dunia hiburan memang sudah tak asing lagi bagi pedangdut muda Tiara Bahar. Sejak berumur sembilan tahun, keponakan Annisa Bahar itu sudah terjun menjadi penyanyi dangdut dengan albumnya Calon Si Ratu Dangdut pada 2008 silam.
Saking cintanya kepada dunia tarik suara, Tiara harus rela keluar dari zona nyaman termasuk kehilangan masa remajanya. Sejak duduk di pertengahan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Tiara memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke program homeschooling.
Advertisement
Keputusan tersebut mau tidak mau harus diambil oleh Tiara karena ia ingin karier dan pendidikannya tetap berjalan dengan baik secara bersamaan. Dalam seminggu, Tiara hanya menjalani tiga hari waktu sekolah dan sisa waktunya bisa ia gunakan untuk melakukan kegiatan bernyanyi.
Baca Juga
"Aku sekolahnya sekarang ambil program homeschooling, jadi seminggu sekolahnya cuma tiga hari, kadang kalau aku nggak bisa, boleh dipindah ke hari lain," ujar Tiara saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com baru-baru ini.
Meski kini waktunya lebih fleksibel, namun Tiara kerap merasa kesepian usai memutuskan menjadi murid homeschooling karena tidak memiliki teman untuk berbagi kesulitan terutama saat akan menghadapi ujian.
"Aku tuh sekarang nggak punya teman, apalagi kalau lagi ujian kan jadi nggak ada teman untuk nyontek hahaha... Teman sih ada tapi paling hanya teman-teman SD saja," tambahnya lagi.
Namun, keadaan itu tidak membuat Tiara mundur dan mantap meneruskan kegiatan menyanyinya. Tiara yang sempat tergabung dengan grup Putri Bahar itu kini memutuskan untuk kembali merintis kariernya sebagai penyanyi solo dengan single terbarunya Saripati (Salah Sendiri Pakai Hati). (Eka/fei)