Rapor 10 Pesinetron Muda di Film Nasional Juli-Des. 2015 (Bag.1)

Ajun Perwira

Usianya mungkin sudah 27 tahun. Tapi Ajun Perwira yang berwajah imut dan belum menikah ini, masih sangat sering mendapat kepercayaan membintangi sinetron remaja dengan peran anak SMA atau kuliahan. Terakhir ia main di Vampir bersama Alisia Rininta. Peran setipe dilakoni untuk layar lebar, pada 3 judul berikut.

Catatan Akhir Kuliah (30 Juli), Kastil Tua (5 Agustus), dan Demona (3 September). Sayangnya dari ketiga film tersebut, tak satupun yang meraih 100 ribu penonton. CAK hanya mendapat 48.451 penonton. Kastil Tua lebih jeblok dengan hanya 30.799 orang. Demona pun sama saja. Film ini cuma menjual 52.107 tiket selama tayang di bioskop.

Michelle Ziudith

Magic Hour, judul kedua setelah debut Michelle di Remember When tahun lalu. Tayang perdana 13 Agustus 2015 silam, film yang juga dibintangi bersama aktor Dimas Anggara dan Rizky Nazar tersebut total meraih 859.705 penonton. Film ini tergolong sukses berat saat edar bahkan tayang hingga 2 bulan lebih di daerah. Alhasil, untuk sementara Magic Hour menduduki peringkat 3 Box Office Indonesia hingga saat ini.

Michelle sendiri cukup banyak main sinetron. Tahun ini, ia mencatatkan namanya sebagai peran utama di 3 judul. Sinetron terakhirnya yang masih tayang di SCTV berjudul Alphabet, yang sekaligus menjadi hattrick dipasangkan dengan Rizky Nazar.

Chelsea Islan

Chelsea Islan belum pernah main sinetron. Namun, wajahnya kerap kita lihat saban hari di komedi situasi Tetangga Masa Gitu? yang tayang di sebuah stasiun TV. Keterlibatannya di sini memungkinkan wajah dan nama Chelsea dikenal pemirsa TV sebagai pelakon yang setara dengan bintang sinetron, meski ia sendiri tak mau disebut pesinetron.

Setelah melejit lewat 2 film Box Office, Merry Riana (2014) dan Di Balik 98 (Januari 2015), Chelsea main lagi di 2 judul. Sayangnya tak mengulangi kesuksesan. Pada 13 Agustus 2015, Love You Love You Not gagal bersaing dengan Magic Hour. Film ini hanya meraup 44.894 penonton. Angka ini bahkan lebih rendah dari perolehan film yang ikut ia bintangi sebelumnya, Guru Besar Tjokroaminoto yang tayang Mei lalu. Guru Besar sendiri mendapat 130.558 penonton.

Maxime Bouttier

Meski bahasa Indonesia-nya masih belepotan, Maxime termasuk bintang muda yang cukup laris membintangi film layar lebar. Tercatat ia main 3 judul di semester kedua 2015. Dimulai dengan Hantu Kuburan Tua (20 Agustus) yang hanya ditonton 29.918 orang. Dilanjutkan dengan Bidadari Terakhir (10 September) yang kembali cuma ditonton 34.749 orang. Terakhir pada 15 Oktober 2015, main bareng Stefan William di Tiger Boy. Film ini pun bernasib sama. Tiger Boy hanya mengumpulkan total 51.518 penonton saja.

Maxime akrab dengan peran siswa slengek'an, tajir dan tukang bully di sinetron yang ia bintangi selama ini. Terakhir, namanya tercatat sebagai pemeran utama Verrel di sinetron berjudul Vampir yang tayang Januari silam.

Adipati Dolken

Tahun ini, Adipati Dolken main dalam 2 judul. Pada 27 Agustus 2015, memegang peran penting panglima tentara pertama Indonesia, di Jenderal Soedirman. Film ini ditonton tak kurang oleh 188.702 orang. Film berikutnya adalah 3 Dara sebulan kemudian. Mulai tayang 23 September 2015, jumlah penontonnya jauh lebih banyak. 3 Dara total meraup 666.155 penonton. Raihan ini mengantar 3 Dara ke peringkat 5 Box Office Indonesia.

Adipati, bintang muda yang jarang membintangi sinetron dalam 2 tahun belakangan. Terakhir, kita melihatnya main di Heart Series bersama Yuki Kato pada 2013 silam. Sempat syuting lama untuk judul Jangan Mau Mau, sayangnya hanya dijadikan mini seri. JMM sendiri akhirnya tayang di SCTV pada November tahun lalu. * (Puj/Ade)