Sukses

Rekor Anime Spirited Away Dipecahkan Star Wars: The Force Awakens

Rekir Anime besutan Studio Ghibli, Spirited Away ahirnya dipecahkan oleh Star Wars: The Force Awakens.

Liputan6.com, Tokyo - Anime Spirited Away selama ini sukses menjadi film dengan tiket terlaris di Jepang pada pembukaan awal di akhir pekan. Namun sejak Star Wars: The Force Awakens dirilis di Negeri Sakura, rekor milik film Studio Ghibli itu pun dipecahkan.

Dilansir dari Anime News Network, Selasa (22/12/2015), film Star Wars: The Force Awakens telah terjual sebanyak 1.044.330 tiket di 958 layar bioskop Jepang dengan peraihan 1.619.340.000 yen (sekitar Rp 183,3 miliar) selama tiga hari pertama sejak dibuka di Jepang pada Jumat lalu.

Alhasil, rekor 14 tahun yang telah dimiliki oleh film anime Spirited Away arahan Hayao Miyazaki itu kandas sejak akhir pekan lalu. Film terlaris pada akhir pekan pembukaan di box office Jepang itu kini pindah ke tangan Star Wars: The Force Awakens.

Spirited Away sendiri telah meraup 1,58 miliar yen (sekitar Rp 178,9 miliar) di akhir pekan pembukaannya pada Juli 2001 lalu. Star Wars: The Force Awakens juga terlebih dahulu mengungguli Frozen kala itu yang meraup 986,4 juta yen (Rp 111,3 miliar) dengan 792.636 tiket.

Star Wars: The Force Awakens. (technobuffalo.com)

Walaupun begitu Spirited Away masih memegang pendapatan tertinggi sepanjang masa di box office Jepang dengan angka 30,4 miliar yen (kini sekitar Rp 3,43 triliun).

Film terlaris sepanjang masa di Jepang selanjutnya adalah Titanic, Frozen, Harry Potter and the Sorcerer's Stone, dan Howl's Moving Castle. Star Wars: The Force Awakens bahkan juga mengungguli pendapatan film anime Eiga Youkai Watch: Enma Daioh to Itsutsu no Monogatari da Nyan!.

Anime Youkai Watch. (gonintendo.com)

Meskipun begitu, Star Wars: The Force Awakens telah dibuka Jumat, sedangkan Yo-kai Watch baru tiba pada Sabtu, sehari kemudian. Maka, ada kemungkinan film Yo-kai Watch mengalahkan Star Wars: The Force Awakens dalam hal penjualan tiket di pembukaan akhir pekan.

Video Terkini