Sukses

Mark Blink 182 Takjub Lihat Tumbuhan Putri Malu

Mark Hoppus tampak senang saat menyentuhnya.

Liputan6.com, London - Bersama Blink-182, Mark Hoppus mungkin sudah berulangkali mengejutkan fans dengan segala ide gilanya. Tapi siapa yang menyangka, bassis berusia 43 tahun itu bakal sangat terkejut saat melihat tanaman Putri Malu yang banyak tumbuh di beberapa negara Asia seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Saking takjubnya, Mark sampai mengabadikannya lewat video dan mengabadikannya di akun Instagram miliknya. Aksi konyolnya itu kontan mendapat tanggapan beragam dari para pengikutnya, termasuk beberapa fans yang berspekulasi kalau Mark sedang berada di Indonesia.

Bassis Blink-182. Mark Hoppus

"Asli, si Mark ini baru liat putri malu apa bagaimana ya," tulis salah seorang fans asal Indonesia di laman komentar.

"Semua negara memiliki nama sendiri untuk tanaman ini," timpal fans lainnya.

 

Weird.

A video posted by Mark Hoppus (@markhoppus) on

Di luar ketakjubannya tersebut, Mark dalam beberapa kesempatan juga kembali memberi bocoran soal album baru Blink-182. Ia bahkan telah memiliki lagu favorit yaitu Punk Rock Cliche yang berkisah tentang hubungan persahabatan.

Mengenai warna musik, Mark mengungkap jika komposisinya tak akan mengadaptasi dua album terakhirnya, Blink-182 (2003), dan Neighborhoods (2011) yang banyak terpengaruh oleh gaya bermusik Tom DeLonge.

Sebagai gantinya, Blink 182 akan kembali ke era awal dimana mereka masih mengusung melodi dan kord tiga jari.