Sukses

Inilah 5 Lagu Benny Panjaitan 'Panbers' Paling Fenomenal

Selain menjadi pendiri Panbers, Benny Panjaitan juga menciptakan lagu-lagu Panbers. Apa saja lagunya yang paling fenomenal?

Liputan6.com, Jakarta - Panbers begitu melekat dengan sosok Benny Panjaitan. Ya, Benny Panjaitan bisa dikatakan urat nadi Panbers seperti halnya Freddy Mercury dalam bandnya, Queen.

Bersama tiga saudaranya, Hans Panjaitan, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan, Benny membentuk grup musik Panjaitan Bersaudara yang kemudian disingkat menjadi Panbers. Mereka sepakat mendirikan musik ini pada 1969 di Surabaya.

Benny Panjaitan yang kini sedang terbaring di rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri, bukan hanya dikenal sebagai pendiri Panbers, tetapi juga orang di balik lagu-lagu Panbers yang sukses menjadi hits.

Benny Panjaitan saat dirawat di rumah sakit Sari Asih, Tangerang, Banten, (31/12). Benny dirawat di ruang ICU rumah sakit Sari Asih Tangerang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dalam menciptakan lagu, Benny Panjaitan tak mau sembarangan. Ia tidak mau lagu-lagu ciptaannya mirip satu sama lainnya, baik dari lirik maupun melodinya. Dalam catatan, Panbers diketahui sudah mengeluarkan ratusan lagu dari berbagai genre maupun beberapa bahasa.

Dari sekian banyak lagu yang telah diciptakan Benny Panjaitan, ada beberapa single yang kerap diingat para pecinta musik Tanah Air. Berikut 5 lagu-lagu Panbers yang paling fenomenal dirangkum Liputan6.com dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (2/1/2015):

 

2 dari 6 halaman

Akhir Cinta

Akhir Cinta merupakan lagu Panbers yang dibawakannya saat pertunjukkan musik terbesar di Jakarta bertajuk Djambore Band Djakarta pada 7 November 1970 yang digelar di Istora Senayan. Lewat single ini, Panbers mulai dikenal di belantika musik Tanah Air.

Hampir disetiap penampilan Panbers di era-nya lagu `Akhir Cinta` selalu dibawakannya. Hits yang satu ini begitu melekat dengan suara melankolis sang pencipta lagu, Benny Panjaitan.

 

3 dari 6 halaman

Gereja Tua

Mendengar nama Panbers, lagu Gereja Tua tak lepas disebut menjadi salah satu single hits bahkan melegenda dari grup musik dengan latar belakang Batak ini. Gereja Tua merupakan pengalaman pribadi sang penulis lagu semasa sekolah.

Benny Panjaitan pernah mengungkapkan saat menulis lagu itu ia ingat dengan gereja tua di samping sekolahnya di Palembang. Panbers pun menerima sembilan piringan emas lewat single Gereja Tua sebagai bentuk pengesahan pencapaian lagu terlaris.

 

 

4 dari 6 halaman

Terlambat Sudah

Lirik manis menohok hati ditulis Benny Panjaitan dalam lagu Terlambat Sudah. Setelah `Gereja Tua`, `Terlambat Sudah` juga termasuk salah satu hits Panbers yang melegenda hingga kini di mana liriknya berisi curahan pengalaman pribadi Benny Panjaitan.

Dari liriknya bisa dilihat jika Benny curhat tentang kegalauan cintanya yang dikemas begitu manis dengan kata-kata yang gampang dipahami. Lewat `Terlambat Sudah`, Panbers juga menerima penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia pada 1976.

 

 

5 dari 6 halaman

Cinta dan Permata

Lagu Panbers lainnya yang fenomenal, yakni `Cinta dan Permata`. Single pop ciptaan Benny Panjaitan yang satu ini begitu pas dengan suara melankolisnya.

Cinta dan Permata rilis di era 1990-an di tengah-tengah band anak muda yang ramai muncul. Meski begitu, Panbers lagi-lagi membuat singlenya sukses di pasaran hingga mendapat piringan emas pada 2001 lantaran begitu digemari pecinta musik.

 

6 dari 6 halaman

Indonesia My Lovely Country

Selain merilis lagu berbahasa Indonesia dan Batak, Panbers juga mengeluarkan single dengan Bahasa Inggris. Dari enam lagu berbahasa Inggris, salah satunya bertajuk Indonesia My Lovely Country menjadi single ciptaan Benny Panjaitan yang melegenda.

Di lagu ini, Benny Panjaitan bercerita tentang betapa indahnya Indonesia dengan menyebut beberapa tempat ikonik di Tanah Air seperti Borobudur dan juga Danau Toba.

Â