Sukses

Semasa Hidup Budi Anduk Trauma Dirawat di Rumah Sakit

Budi Anduk berusaha menutupi sakitnya agar pihak keluarga maupun sahabat tak membawanya ke rumah sakit.

Liputan6.com, Bekasi - Semasa hidupnya, Budi Anduk memang sulit diajak ke rumah sakit untuk menjalani perawatan untuk sakit paru-paru yang dideritanya. Bukan lantaran tak memiliki biaya, rupanya Budi pernah melihat seseorang mengidap penyakit yang sama tengah ditangani dokter, batuknya tak henti-henti.

"Waktu April 2015 lalu, di paru-paru Budi ada cairan sama dokter dipasang selang. Padahal tinggal diteropong dokter, Budi malah pengin copot selangnya. Sejak itu dia kekeuh nggak mau ke rumah sakit, ternyata dia trauma lihat bapak dengan penyakit yang sama batuknya parah," terang Wawan, manajer Budi Anduk, ditemui di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1/2016) malam.

Sejumlah sahabat artis ikut menghadiri pemakaman Budi Anduk, Bekasi, Senin (11/1/2016). Budi Anduk menghembuskan nafas terakhir pada usia 47 tahun di RS Dharmais, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sejak itu, pemilik nama asli Budi Prihatin ini tak pernah mengeluh sakit. "Budi berasumsi sendiri kalau tubuhnya sehat. Makanya dia nggak mau dibawa ke rumah sakit," kenang Wawan.

Baik keluarga maupun dirinya, tak putus asa untuk berusaha membawa pemain Tawa Sutra itu ke rumah sakit. Namun, Budi Anduk justru memarahi orang yang ingin menolongnya.

Kenangan terakhir Bopak Castello bersama Budi Anduk [foto: instagram/bopak_castello67]

 

"Kadang kalau kita paksa ke rumah sakit, dia ancam kita bakal memusuhinya. Akhirnya kita hanya bisa nangis di belakangnya saja," Wawan menuntaskan.(Pur/Mer)