Liputan6.com, Jakarta - Tema keuangan memang sudah cukup banyak dituangkan ke dalam layar lebar melalui sentuhan sineas Hollywood. Namun krisis finansial Amerika Serikat masih tergolong langka dan salah satunya digambarkan dalam film terbaru, The Big Short.
Di film arahan sutradara Adam McKay ini, kita diperkenalkan pada Michael Burry (Christian Bale), manajer yang eksentrik. Ada juga pedagang bernama Jared Vennett (Ryan Gosling) yang memiliki analisis tajam.
Baca Juga
Lalu film juga semakin menarik dengan kehadiran manajer bernama Mark Baum (Steve Carell) yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Diperkenalkan juga kita pada pensiunan banker bernama Ben Rickert (Brad Pitt).
Advertisement
Semua hal terkait unsur ekonomi kapitalistik yang ditawarkan serta tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam film ini, berasal dari kisah nyata. Bahkan, berbagai kejadian pun digambarkan dengan tidak terlalu mengada-ada.
Skenario The Big Short sendiri aslinya berasal dari buku berjudul sama karya penulis Michael Lewis. Istilah-istilah terkait investasi, obligasi, saham, serta beberapa unsur keuangan lainnya tentunya tetap menjadi materi utama film ini.
Meskipun begitu, The Big Short tetap menitikberatkan pada analisis keempat tokoh di atas terhadap krisis ekonomi besar Amerika Serikat sejak tahun 2005 silam yang akhirnya benar-benar terjadi di tahun 2008. Kala itu, keempat tokoh tersebut juga berniat untuk mencari keuntungan di atas prakiraan masing-masing.
Hebatnya film ini, analisis akan runtuhnya dunia properti Amerika Serikat serta bangkrutnya berbagai bank di negeri adidaya tersebut, dijelaskan serta digambarkan dengan sangat baik. Meskipun begitu, fokusnya tetap berpusat pada empat karakter utama di atas bersama partner mereka masing-masing.
Terkuak juga betapa pentingnya seluruh karakter inti film ini di balik gejolak yang terjadi pada pasar properti Amerika Serikat dan beberapa belahan dunia kala itu. Uniknya, berbagai istilah yang memegang peranan penting dalam krisis ekonomi AS, dijelaskan oleh beberapa selebriti dan tokoh terkenal dengan gaya yang unik.
Tentunya, The Big Short bisa menjadi tontonan yang menarik sekaligus menantang bagi penonton yang paham dengan istilah dan teori-teori ekonomi. Bagi yang belum paham, disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu istilah-istilah yang ada, daripada menyesal setelah menonton.
The Big Short sudah ditayangkan di beberapa bioskop kesayangan Tanah Air. Buat yang penasaran dengan kondisi keuangan Amerika dalam kurun waktu 2005-2008, film ini boleh dijadikan sebagai referensi penambah wawasan, terutama bagi yang sedang bergulat di bidang Ekonomi.
Â