Sukses

Manga Seven Deadly Sins Versi Parodi Segera Terbit

Manga parodi Seven Deadly Sins ciptaan pengarang lain segera terbit di Jepang.

Liputan6.com, Jakarta Tentu Seven Deadly Sins bukan judul yang asing lagi di kalangan para pecinta manga dan anime Jepang. Bagi yang pernah menonton dan membacanya, ada satu kabar unik dari penerbitnya, Kodansha.

Dilansir dari Anime News Network, Rabu (20/1/2016), manga berjudul asli Nanatsu no Taizai itu akan memiliki satu kisah spinoff bertajuk Nanatsu no Taizai King no Manga Michi atau The Seven Deadly Sins - King's Road to Manga.

Bedanya, karya spesial ini bukan dibuat pengarang aslinya, Nakaba Suzuki, melainkan diciptakan oleh mangaka bernama Masataka Ono. Kabar baru ini beredar pertama kali di Magazine Special terbitan Kodansha edisi Februari 2016.

Manga spinoff tersebut akan tiba di majalah edisi selanjutnya yang terbit pada 20 Februari 2016 mendatang. Tema yang sangat menyimpang dari cerita asli bakal dipamerkan oleh sang penciptanya.

Anime The Seven Deadly Sins.

Disampaikan bahwa ceritanya hanya akan terdiri dari empat panel dan berisi tentang keinginan King menjadi seorang pencipta manga. Dalam ceritanya, King ingin bekerja sebagai asistan bagi mangaka profesional Meliodas. Ketika mengetuk pintu kediaman sang mangaka, ternyata yang muncul adalah editornya, Hawk si babi cerewet.

Sebelumnya, pernah ada juga manga spinoff komedi Seven Deadly Sins lain, yaitu Mayoe! Nanatsu no Taizai Gakuen! (The Seven Deadly Sins Academy) buatan Juuichi Kugi dan Nanatsu no Taizai Production ciptaan Chie Sakamoto.

Anime Seven Deadly Sins. (A-1 Pictures)

Manga Seven Deadly Sins terbit pertama kali di Kodansha Weekly Shounen Magazine pada 2012. Manga tersebut telah diadaptasi menjadi anime televisi 24 episode yang mengudara sejak Oktober 2014. Musim baru anime TV akan mengudara pada 2016 dengan staf dan cast yang sama.

Kisah dalam manga ini mengetengahkan tujuh pendekar yang berdiri sebagai kelompok Seven Deadly Sins. Mereka memiliki tugas untuk melindungi kerajaan tapi dituduh melakukan kudeta dan dipisahkan lalu diusir.

Ketika suasana istana kacau balau, Putri Elizabeth mencari ketujuh anggota Seven Deadly Sins karena ia yakin mereka mampu membenahi kerajaannya. Manga berjenis laga fantasi ini telah beredar di Indonesia melalui penerbit Elex Media Komputindo.