Sukses

Lagu Duet Kanye West dan Miley Cryus Bocor di Internet

Menyedihkan, Black Skinhead milik Kanye West dan Miley Cyrus tak lagi menjadi kejutan bagi penggemar.

Liputan6.com, Jakarta Miley Cryus dan Kanye West mempunyai projek rahasia, sebuah lagu kolaborasi berjudul Black Skinhead yang dibuat dalam versi remix. Sayangnya, belum juga dirlis, lagu ini bocor di internet.

Menyedihkan, Black Skinhead milik Kanye West dan Miley Cyrus tak lagi menjadi kejutan bagi penggemar. Sejak bocor, proyek musik kolaborasi itu sudah bisa didengar di beberapa situs musik secara gratis.

Miley Cyrus tampak berbeda di pemotretan majalah Marie Claire. (foto: marieclaire)

Seperti yang dilansir E! Online, Jumat (22/01/16), mantan artis Disney itu dikabarkan mengerjakan kolaborasinya bersama Kanye West pada tiga tahun yang lalu. Setelah acara MTV VMA 2013, Kanye West dan Miley Cyrus sepakat melakukan kerja sama.

Lagu ini diambil dari album baru Kanye G.O.O.D Fridays, yang sudah mengeluarkan single terbarunya, seperti Facts rilis 2016. Banyak yang menyebutkan lagu kolaborasi Kanye West dan Miley Cyrus bocor karena sebuah kesengajaan.

Alasannya, Black Skinhead yang bisa dinikmati di internet bertepatan dengan rilisnya labum Kanye West G.O.O.D Friday dalam waktu dekat. Namun kedua belah pihak pun belum memberi tanggapan mengenai kolaborasi ini.

Kolaborasi antara Kanye West dan Miley Cyrus dianggap beberapa orang buka hal yang istimewa. Miley Cyrus selama beberapa waktu ini menciptakan karya yang dianggap menjijikkan, BBTalk.

 Membuat album yang didedikasikan untuk sang legenda David Bowie, Kanye West justru mendapatkan kritkan pedas. Seperti apa ceritanya?

Kanye West dikabarkan akan mendaur ulang lagu-lagu terkenal milik David Bowie, seperti Ashes to Ashes, Revel Rebel dan Heroes. Namun masih belum diketahui apakah Kanye West akan menyanyikan seperti lagu aslinya atau nge-rap dengan liriknya.

Namun rencana Kanye West menyanyikan kembali karya milik David Bowie mendapatkan kritikan pedas dari penggemar. Alasannya, Kanye West dianggap membuat karya sang legenda menjadi `tidak jelas`.

(Deyesta Naedy/DES)