Sukses

ME, Coboy dan Lingua Ramaikan Java Jazz Festival 2016

Java Jazz 2016 akan menjadi nostalgia dengan kehadiran ME, Coboy dan Lingua.

Liputan6.com, Jakarta Java Jazz Festival (JJF) 2016 tak cuma memberikan penampilan spesial para musisi mancanagara. Ada pula special project yang dipersiapkan oleh tim kreatif JJF 2016 yang akan membawa penonton kembali ke tahun 1990-an.

Segmen bertajuk special project dibagi menjadi tiga. Pertama, ada Indonesian Duets, yang merupakan kolaborasi antara penyanyi pria dan wanita masa kini yang akan membawakan lagu-lagu hits di era 1990 sampai 2000-an secara duet.

Lea Simanjuntak [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

"Siapa penyanyinya kami belum bisa sebut. Karena special project ini bagian dari kejutan yang dipersiapkan di Java Jazz Festival tahun ini," ucap Ifa Fachir selaku Koordinator Program JJF 2016 saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

Kedua, akan ada pementasan The Ladies Of Broadway bersama dengan Lea Simanjuntak, Andrea Miranda, Aimee Saras dan masih banyak lagi.

"Ini merupakan sesuatu yang baru. Broadway itu kan segmented banget, tapi di The Ladies Of Broadway, musik jazznya akan dibikin begitu kuat," jelas Ifa.

Boy Band Coboy yang beranggotakan Ali Mustafa, Ferry Pasalli, Gilberth Patiruhu dan Ponco Buwono.

Terakhir, ada penampilan musisi asli 1990-an seperti ME, Lingua dan Coboy. Ketiganya akan tampil memeriahkan JJF 2016 melalui special project bertajuk Replay.

"Mereka ini sampai sekarang kan masih berkarya. Tujuan kami membuat ini juga ingin memberi tahu kalau ada musisi yang nggak sering tampil, tapi masih juga berkarya," tutur Ifa. (Gie/fei)