Sukses

Dituding Contek Lagu Smash, Ini Klarifikasi Jenita Janet

Pihak Janeta Janet pun berkilah jika tidak semua lirik tersebut sama dengan lagu Smash

Liputan6.com, Jakarta Lagu pedangdut Jenita Janet, 'Jangan Dengar Mereka' dianggap menyontek lagu lama yang dinyanyikan oleh boyband Smash. Saat coba dikonfimasi mengenai kebenarannya, Jenita Janet pun punya penjelasan tersendiri. 

"Sebenarnya sebelumnya aku nggak tahu kalau ada lagu Smash yang judulnya 'Selalu Bersama'. Kesamaan lagu tersebut, karena lagu Smash yang satu itu memang kurang begitu dikenal di masyarakat umum," kata Jenita Janet kepada Liputan6.com, Rabu (27/1/2016).

Manajemen Jenita Janet pun baru mengetahui jika ada anggapan lirik lagu yang dinyanyikannya mirip dengan lagu Smash setelah muncul di media sosial, Twitter.

Jenita Janet [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

"Justru kami mengetahui adanya lagu tersebut setelah ada komentar dari fans Smash di Twitter. Setelah kami cek ternyata memang ada kesamaan. Kemudian kami mengkonfirmasi hal tersebut ke pencipta lagunya Wishnu Terong, dia juga bilang tidak pernah mendengar atau mengetahui adanya lagu Smash tersebut," ujar Janeta Janet.

Pihak Janeta Janet pun berkilah jika tidak semua lirik tersebut sama dengan lagu Smash tersebut. Ada beberapa perbedaan kata dan makna dalam pengartiannya.

"Ada perbedaan yaitu, versi Smash terdapat kata "memandang" sementara di versi aku terdapat kata "menghina"," katanya.

Tak mau memperpanjang masalah, pedangdut yang kerap mewarnai rambutnya ini menceritakan jika lagu yang dinyanyikannya juga bermakna beda. Banyaknya kasus bullying membuat dirinya tergerak menyanyikan lagu ini.

Gaya Rambut Ditiru Mpok Nori, Jenita Janet Tertawa Bahagia. Foto: Instagram

"Setelah kami berdiskusi dan prihatin akan semakin marak nya kasus bullying di masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah yang dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan psikologis nya di masa depan. Lagu ini diciptakan utk mendukung korban bully agar tetap tegar, dan bagi pelaku bully agar segera menghentikan kebiasaan bullying tersebut," pungkas Jenita Janet.