Sukses

Amber Rose Tidak Peduli Disebut Pelacur

Amber Rose merasa sudah kebal disebut pelacur dan dihina.

Liputan6.com, Pennsylvania - Setenar apa pun seorang bintang, sejatinya ia tetaplah manusia biasa yang memiliki banyak kekurangan. Sama halnya dengan Amber Rose. Wanita berambut cepak itu telah merasakan asam garam kehidupan.

Sejak dulu hingga sekarang setelah terkenal. Amber kerap menerima cibiran dan hinaan dari orang-orang yang tidak menyukainya. Namun baginya, tidak ada satu pun manusia yang sempurna.

sumber foto: Instagram Amber Rose

Dilansir dari E Online, Jumat (29/1/2016), dalam buku berjudul How To Be a Bad Bitch yang ditulisnya, Amber menceritakan pengalamannya. Mantan istri Wiz Khalifa itu mengungkapkan jika dirinya pernah dipanggil pelacur saat masih sekolah dulu.

"Semua laki-laki di sekolah terpikat padaku dan itu bukan salahku! Lalu, ketika aku semakin terkenal, aku semakin dipermalukan. Semua cerita buruk tentangku tersebar luas. Aku membela diri, tapi sayangnya aku justru semakin banyak menerima kebencian," tulisnya.

Tapi, semua penghinaan itu tidak membuat Amber Rose merasa terpuruk. Aktris berusia 32 tahun itu justru membiarkan orang-orang dengan puas melontarkan komentar negatif untuk menjatuhkannya.

Instagram

Amber tidak ingin ambil pusing dengan hal-hal yang menurutnya tidak terlalu penting. Apa pun yang dilakukannya, publik pasti memiliki opininya masing-masing. Untuk itu, Amber memilih untuk menikmati dan mencintai apa yang ia jalani saat ini.

"Berhenti memperdulikan omongan orang lain. Cintailah dirimu sendiri apa adanya, bagaimana dirimu dan akan lebih baik jika kalian menjalani kehidupan dengan caramu sendiri".

sumber foto: Instagram Amber Rose

Ibu satu anak itu juga berpesan kepada semua orang untuk selalu memiliki empati kepada orang lain. Ada baiknya setiap orang berkaca diri sebelum memberikan opininya terhadap orang lain.

"Jadi, tolonglah, sebelum kalian menghakimi seseorang, terutama wanita, cobalah bayangkan jika kalian menjadi mereka dan lihatlah diri kalian lebih dulu." (Eka/Mer)